Hatita Janji 'Sulap' Pasar Tradisional Jadi Modern
Menurut Hatta, bau busuk, kumuh dan kotor di pasar tradisional akan menghilang dan menjadi pasar yang lebih modern yang bersih dan tidak lagi kumuh.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Calon Bupati - Wakil Bupati Maros Hatta Rahman-Harmil Mattotorang (Hatita) menyusun program kerjanya pada periode keduanya. Hatta menargetkan, semua pasar tradisional yang ada di 14 Kecamatan dijadikan pasar modern dan bersih.
Hal itu diungkapkan Hatta saat bersilaturahmi di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Rabu (6/1/2016). Pada kunjungan itu, Hatita didampingi Sekertaris PAN sekaligus Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam.
Menurut Hatta, bau busuk, kumuh dan kotor di pasar tradisional akan menghilang dan menjadi pasar yang lebih modern yang bersih dan tidak lagi kumuh, serta tidak becek lagi saat musim hujan mengguyur.
"Sudah ada beberapa pasar tradisional yang telah kami renovasi pada periode pertama, tapi itu belum secara menyeluruh. Periode ini, kami akan merenovasi pasar lain yang belum pernah terenovasi. Kami usahakan, periode kedua ini, pasar Maros jauh lebih layak," ujarnya.
Hatta mengurai pasar yang telah direnovasinya, seperti Camba, Simbang dan Batangase. Pasar tradisional modern yang dibangun di belakang Terminal Maros juga sudah hampir rampung.
Chaidir Syam mengapresiasi masyarakat Tanralili yang telah memilih Hatita pada Pilkada lalu. Namun meski ada warga yang tidak mendukung Hatita, pasti juga akan diperlakukan sama dengan pendukung. Pasarnya juga akan dibangun.
"Masyarakat Tanralili tahu siapa yang telah berhasil membangun Maros, mengeluarkan Maros ketertinggalan. Saatnya kita kembali mendukung Hatita untuk melanjutkan pembangunan," katanya.
Perolehan suara Hatita di Kecamatan Tanralili memang tidak terkalahkan oleh rival Hatita. Petahana ini berhasil meraih suara sebesar 77 persen atau tertingi ketiga dari 14 Kecamatan.