Ada Pungli Rp 150 Ribu di SMPN 6 Makassar
Nur salah satu paman siswi kelas 1 SMP 6 Makassar mengaku jika ponakannya diminta iuran Rp 150 ribu.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pendidikan Makassar kembali tercoreng dengan oknum sekolah yang meminta iuran kepada siswanya.
Nur salah satu paman siswi kelas 1 SMPN 6 Makassar mengaku jika ponakannya diminta iuran Rp 150 ribu.
Uang tersebut kata Nur akan disetor ke guru untuk berkunjung di salah satu tempat sejarah di Makassar.
Ia menyebutkan telah melaporkan ini kepada Kadis Pendidikan Makassar atas apa yang menimpa ponakannya.
Nur menyesalkan sikap guru, dimana dalam kunjungan ke tempat sejarah, ponakannya tidak diberi snak ataupun apa itu bentuknya.
"Saya juga heran, ini kan ke tempat sejarah. kita gratis masuk, apalagi dinas pendidikan yang bawa dengan alasan belajar tapi kok dibayar," ujarnya.
Sepengetahuannya berkunjung ke tempat sejarah bagi pelajar itu di gratiskan.
Sedangkan bus yang digunakan pun memakai kendaraan Pemkot Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Alimuddin Tarawe mengakui jika telah menerima keluhan Nur.
"Iye sudah ada laporannya," katanya.
Ia mengatakan dengan kondisi seperti ini pihaknya segera memeriksa yang bersangkutan.
Alimuddin menjamin bahwa Kepsek tersebut akan dicopot jika terbukti.