VIDEO: Kesetiaan Wanita Sinjai, Dampingi Suaminya yang Cacat
Wanita ini bernama Fatma Binti Ramli (28), warga Dusun Kessi, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SINJAI, TRIBUN - Wanita ini bernama Fatma Binti Ramli (28), warga Dusun Kessi, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan setia mendampingi suaminya yang mengalami disabilitas fisik (cacat), Ahmad Tanra.
Fatma menuturkan kisahnya, bahwa meski suaminya mengalami cacat fisik karena tangannya sudah buntung namun dia tetap semangat mendampinginya.
Suami Fatma mengalami kecelakaan kerja, sejak pernikahan keduanya baru berusia dua tahun, medio 2008 lalu. Kedua tangannya mengalami buntung saat dia bekerja sebagai buruh bangunan di salah satu perumahan di Sinjai.
Sebaliknya juga, Ahmad Tanra kembali bersemangat bekerja meski sudah cacat fisik karena Fatma setia mendampinginya.
Saat ini Ahmad Tanra didampingi istrinya Fatma tengah membuka usaha dengan menjual barang campuran di rumahnya.
Ahmad Tanra bertugas sebagai pelayan di kiosnya. Dengan melayani warga yang datang membeli di kiosnya. Sedang Fatma membantunya mengadakan sejumlah barang dagangan dari Sinjai atau sekitar 20 kilometer dari rumahnya.
Kini Ahmad Tanra bersama Fatma sedang mendirikan rumah permanen di desa itu yang merupakan hasil dari jualannya. Dia juga mengaku memperoleh keuntungan antara Rp 1-2 juta per bulan di luar modalnya saat ini.
Meski disaat-saat suaminya mengalami musibah hingga sembuh sampai sekarang ini, Fatma tak pernah luntur cintanya untuk terus mendampingi dan memberi semangat sang suaminya.
Ahmad Tanra - Fatma telah dikaruniai seorang anak saat ini. Keduanya juga hanya berlatarbelakang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tapi keterbatasan fisik bukan sebagai penghalang untuk berusaha dan mencapai cita0-cita. Sepanjang dibangun dengan cinta, kata Ahmad Tanra kepada Tribun, beberapa hari lalu. (*)