Perusahaan ISIS Ada di Amerika, Begini Kondisinya Sekarang
manajemen perusahaan itu mengatakan mereka kini memiliki nama baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah perusahaan obat-obatan terkenal di Los Angeles, Amerika Serikat langsung ganti nama setelah sahamnya anjlok.
Isis Pharmaceuticals, demikian nama perusahaan tersebut. Saat ini manajemen perusahaan itu mengatakan mereka kini memiliki nama baru Ionis Pharmaceuticals sejak 18 Desember.
Alasannya tentu saja sebab perusahaan ini tak mau disangkutpautkan derngan organisasi teroris Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).
“Kami memutuskan untuk mengubah nama perusahaan kami demi menjaga keberlangsungan perushaan. Kami ingin agar orang-orang yang mengingat nama kami, mereka mengingat tentang obat-obatan bukan yang lain (ISIS),” kata manajer perusahaan Lyn Parshall seperti dikutip mynewshub.
Pascakejadian serangan teror di Paris, konon perusahaan ini sempat dicurigai sebagai jaringan kelompok garis keras itu. Akibatnya masyarakat Amerika yang dikenal sdangat membenci ISIS menghindari untuk membeli obat di apotek ini.
Saham Ionis Pharmaceuticals di bursa Nasdaq New York, mempunyai modal pasaran bernilai kira-kira AS$ 6.9 bilion.
Perusahaan tersebut dikenali dengan produksi obat-obatan khusus bagi penyakit-penyakit berat.