Pilkada Tana Toraja
Format Minta DKPP Periksa KPU dan Panwaslu Tana Toraja
Karena Panwaslu tak menindaklanjuti laporan money politik dan dianggap tak netral.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Forum Mahasiswa Toraja (Format) meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memeriksa Panwaslu dan KPU Tana Toraja.
Hal ini dikarenakan Panwaslu tak menindaklanjuti laporan money politik dan dianggap tak netral.
"Pesta demokrasi di Tana Toraja masih banyak meninggalkan permasalahan karena diselenggarakan tidak sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh undang-undang dasar 1945 yaitu asas langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) jujur dan adil. KPU dan Panwas yang melaksanakan tugasnya tidak sesuai dengan amanat Undang-undang," katanya Ketua Umum Format, Prilki P Randan, Sabtu (19/12/2015).
Berikut pernyataan sikap dari pengurus Format
1. Menyesalkan sikap Panwas kabupaten Tana Toraja yang melakukan pembiaran terhadap serangkaian pelanggaran pemilukada yang dilakukan oleh kandidat calon bupati.
2. Menyesalkan sikap Panwas kabupaten Tana Toraja yang tidak menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelanggaran pemilukada dan mengutuk tindakan Panwas yang menutup mata tehadap terjadinya politik uang yang massif dilapangan yang dilakukan kandidat tertentu.
3. Kami menduga penyelenggara pemilukada(KPU) dan Panwas kabupaten Tana Toraja melakukan konspirasi dengan salah satu kandidat sehingga berdampak pada kinerja yg tidak professional dan terkesan tidak netral.
4. Mendesak Dewan Kehormatan KPU untuk segera memeriksa komisioner KPU Kabupaten Tana Toraja yang diduga telah melakukan konspirasi dengan salah satu kandidat bupati. (*)