Puluhan Rumah Warga Dirusak Puting Beliung di Maros
Sedangkan, di Dusun Bua' Mata Desa Minasaupa, Bontoa angin merusak sekitar 14 rumah warga. 13 rumah mengalami kerusakan ringan dan satu rumah rusak
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sekolah MTS- SMK Faradillah Manjaling Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe dan dan dua rumah warga rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (26/11/2015) malam,
Sedangkan, di Dusun Bua' Mata Desa Minasaupa, Bontoa angin merusak sekitar 14 rumah warga. 13 rumah mengalami kerusakan ringan dan satu rumah rusak parah bahkan rata dengan tanah.
Kepala Sekolah SMK Fardillah, Khaeruddin mengatakan, akibat dari kejadian itu pihak sekolah mengalami kerugian puluhan juta. Pasalnya angin puting beliuang mengangkat atap sekolahnya dan merusak fasilitas dalam kelas.
"Beruntung tak ada korban jiwa pada peristiwa kemarin. Tapi dari segi materi kami menaksir kerugian materil mencapai puluhan juta. Untuk sementara proses pembelajaran tetap dilanjutkan, dan dipindahkan ke gedung yang tidak rusak,"katanya, Jumat (27/11/2015)
Sedangkan, Camat Bontoa Andi Iqbal mengatakan, kejadian tersebut bersamaan dengan hujan lebat. Saat ini, pihaknya sudah mendata jumlah rumah yang dirusak puting beliung, untuk diberikan bantuan.
"Kami sudah mendata rumah warga. Langkah awal yang kami lakukan, memberikan bantuan sembako, itu hal yang paling utama, warga harus makan. Sementara untuk keluarga, kami sudah membawanya ke rumah anaknya," ujarnya.
Pihaknya juga telah melaporkan hal tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros. Kepala BPBD Maros, Arifuddin Wahab juga telah mengunjungi langsung lokasi kejadian.
"Secara lisan, kami sudah melaporkannya ke BPBD kemarin. Dia juga sudah mengunjungi kami. Untuk warga yang rumahnya rusak parah, kami sudah memintanya untuk bersabar sambil menunggu bantuan dari Pemerintah," katanya.