Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munas APPSI

Kepada APPSI, Jokowi Sindir Lambatnya Penyerapan Anggaran di Daerah

Jokowi menganggap daerah kurang mampu menggunakan anggaran yang dierikan pemerintah pusat secara maksimal.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Saat memberi sambutan dalam Munas V APPSI 2015, di Hotel Grand Clarion, Makassar, Rabu (25/11/2015) Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyinggung daerah-daerah di Indonesia yang penyerapan anggarannya lambat. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saat memberi sambutan dalam Munas V APPSI 2015, di Hotel Grand Clarion, Makassar, Rabu (25/11/2015) Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyinggung daerah-daerah di Indonesia yang penyerapan anggarannya lambat.

Jokowi menganggap daerah kurang mampu menggunakan anggaran yang dierikan pemerintah pusat secara maksimal.

"Saya bingung apa yang membuat penyerapan anggaran begitu lambat di beberapa daerah. Biasanya lambat karena tidak ada uang, ini uangnya ada tapi tidak dipakai," tutur Jokowi.

Jokowi berpesan agar daerah-daerah tidak perlu takut untuk menggunakan anggaran.

"Tidak perlu takut pakai anggaran. Saya pernah jadi wali kota, Gubernur juga pernah, tapi saya tidak pernah takut," ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, masih ada uang 259 Triliun di daerah yang belum digunakan. Uang tersebut harus digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pakai uangnya, gunakan untuk membangin infrastruktur, agar uangnya bisa berputar, dan masyarakat juga dapat menikmatinya," tambahnya.

Munas V APPSI 2015 berlangsung dari tanggal 25-26 November di Hotel Grand Clarion. Munas ini dihadiri Gubernur dari seluruh Indonesia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved