Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Direktur PD Terminal Akui Pakai Karcis Retribusi Cetakan 2013, Ini Alasannya

Hal tersebut diungkapkan Syahrani, setelah konfirmasi Tribun mengenai karcis masuk para pengendara yang ingin masuk ke Terminal diberi karcis tertulis

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur PD Terminal Kota Makassar Hakim Syahrani menyatakan kepada seluruh "calon" pengunjung Terminal, AGAR tidak heran jika melihat karcis retribusi yang diberikan petugas loket yang nampak tertulis SK tahun 2013.

Hal tersebut diungkapkan Syahrani, setelah konfirmasi Tribun mengenai karcis masuk para pengendara yang ingin masuk ke Terminal diberi karcis tertulis SK 2013.

Ada dua Terminal yang di kelola oleh PD Teriminal Kota Makassar, itu di Terminal Regional Daya dan Terminal Malengkeri.

Hakim mengakui jika kertas karcis yang ia gunakan saat ini adalah cetakan lama atau di tahun 2013.

Namun ada alasan mantan Kasat Pol PP Makassar ini memakai kertas karcis tahun 2013 tersebut, itu agar mengurangi pengeluaran keuangan PD Terminal.

"Dari pada mubassir ki. Kan itu masih bisa dipakai. Sedangkan untuk menandakan bahwa karcis itu resmi kami telah memberikan stempel basah," katanya, Minggu (22/11/2015).

Hakim mengatakan, saat ini ia dikejar target untuk pendapatan daerah, sedangkan pemasukan untuk PD Terminal atau aktivitas yang ada di terminal sendiri itu sangat minim.

Adapun retribusi masuk terminal saat ini, seperti motor Rp 2000 naik jadi Rp 3000, mobil pribadi Rp 3000 naik jadi Rp 5000, bus Rp 5000 jadi Rp 10.000, perorang Rp 1000 jadi Rp 2000, dan angkutan Panther Rp 3000, jadi Rp 5000

Hakim Syahrani mengklaim, PD Terminal di Tahun 2014, pendapatan daerah yang dikumpulkan sampai Rp 4,3 miliar, dari rarget Rp 5,1 miliar.

Sedangkan Tahun 2015 atau Januari sampai September terkumpul Rp 2,4 miliar dari target Rp 5,6 miliar.

Di Terminal Makasssar mencatat, setiap hari kendaraan bus yang masuk ke Terminal sebanyak 87 sampai 90 unit perhari, Panther 320 sampai 340, Motor 300 sampai 325, Mobil pribadi 200, Pete-pete 1600 unit, dan untuk perorang : 1600 sampai 1700 orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved