Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS MAKASSAR

26 Siswa SMPN 2 Baring Pangkep Keracunan Makanan, 1 Kritis

Kapolres Pangkep, AKBP Moh Hudayat mengatakan, siswa tersebut keracunan setelah mengkomsusi nasi dos

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Sebanyak 26 siswa dan satu honorer SMPN 2 Baring Kecematan Segeri dilarikan ke puskesmas dan Rumah Sakit Pangkep. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Sebanyak 26 siswa dan satu honorer SMPN 2 Baring Kecematan Segeri dilarikan ke puskesmas dan Rumah Sakit Pangkep, Selasa malam lantaran muntah-muntah dan sakit perut hingga menggigil.

Hal ini terjadi setelah mereka mengomsumsi makanan nasi dos yang diborong di warung makan Abdul Malik (45) dan Irma Duryadi (32) di Kelurahan Bontomatene.

Kapolres Pangkep, AKBP Moh Hudayat mengatakan, siswa tersebut keracunan setelah mengkomsusi nasi dos sehingga dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Hidayat menjelaskan, awalnya siswa SMPN 2 Baring tersebut, berangkat ke kampung Simpang Bita Kecamatan Balocci Pangkep, pada pukul 8.00 wita, untuk study tour.

Setelah selesai di daerah tersebut, siswa kemudian melanjutkan perjalanannya ke Leang-leang, Bantimurung lau ke wisata alam Bantimurung Maros dengan menggunakan dua unit bus.

"Saat tiba di Bantimurung, siswa tersebut makan siang dengan makanan yang telah diborongnya itu dari Segeri berupa nasi dos yang berisi,nasi putih, telur rebus, ayam goreng dan sayur," kata Hidayat, Rabu (11/11/2015).

Setelah makan siang, siswa Muh Ishak, Ardi dan Fahyan mengalami sakit perut dan muntah. Saat itu teman- temanya berusaha untuk memberikan pertolongan pertama dengan cara dipijit.

Sementara, siswa lainnya masih mandi-mandi. Sekitar pukul 15.00 wita siswa tersebut kembali ke Segeri.

"Saat sementara perjalanan para siswa muntah- muntah terus, sehingga gurunya menyuruh sopir untuk berhenti sebentar kemudian melanjutkan perjalanan ke Segeri," kata Hidayat yang masuk kategori Kapolres terbaik ini.

Sekitar pukul 18.00 wita, siswa tersebut berhenti di Taraweang Kecamatan Labakang. Saat itu, siswa menghubungi orang tuanya masing- masing untuk dijemput.

Sebagian siswa dirawat di puskesmas Taraweang dan sebahagian besar dirawat di puskesmas Baring. Seoraang guru, Jamliani (35) dirujuk ke RSUD Pangkajene kerena kritis.

"Kami telah melakukan pencatatan terhadap para korban, mencari barang bukti sisa makanan, mendatangi dan mengamankan sisa bahan makanan milik pengusaha warung makan tersebut di Segeri serta mengamankan pelaku," katanya.

Hidayat juga turut membantu para pasien dengan cara membeli ampul Infus di Apotik di depan RSUD Pangkajene sebanyak 60 ampul untuk pemakaian kedua. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved