Wali Kota: Operation Room Gunakan Aplikasi Karya Anak Makassar

Citizen Reporter

Muhammad Hamzah

Kepala seksi pelayanan media publik

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, optimistis aplikasi karya anak-anak muda Makassar yang berkecimpung di Makassar Technopark memiliki nilai inovasi yang tinggi dan sangat berpeluang untuk di pakai dalam menjalankan system layanan di operation room milik pemkot Makassar.Hal ini di ungkapkan Danny saat audiens dengan tim Makassar Technopark di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Jumat ( 6/11/2015 ).

“Saya sangat yakin dengan karya anak – anak muda Makassar. Karya mereka tidak kalah dengan aplikasi – aplikasi dari luar. Makanya saya ingin operation room kita nanti menggunakan aplikasi lokal yang di buat oleh anak – anak genius Makassar “ ujar Danny.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah tim penyusun roadmap Makassar technopark rumah aplikasi Indonesia, diantaranya, Kadis Kominfo Makassar, Muhammad Ismounandar, Tim kerjasama Regional Unhas, Dr. Sakka Pati,SH, MH dan Dr. Eng. Ihsan Latif, ST, MT, serta sejumlah praktisi IT dan juga komunitas IT kota Makassar.

Dalam pertemuan tersebut, di bahas tentang sejumlah model kelembagaan yang akan di gunakan dalam mengembangkan Technopark di kota Makassar.

“ Saya melihat ada semangat yang luar biasa di Makassar Technopark. Semua nya di isi orang – orang genius yang memiliki kegilaan terhadap tekhnologi, Inilah yang saya inginkan, talenta – talenta genius kita ini merupakan tambang emas, kemudian membangun komunitas yang kuat, dan kemudian berkembang menjadi kekuatan yang besar. Saya optimis Makassar akan menjadi pusat kawasan Teknologi di Indonesia “ lanjut Danny.

Pada kesempatan ini, Danny kembali menyinggung posisi strategis pulau Lakkang sebagai pusat kawasan Teknologi yang akan di gerakkan oleh Makassar Technopark.

“ Sudah lama kami melihat posisi strategis Lakkang sebagai kawasan pengembangan sains. Inilah saatnya untuk memulai “ lanjutnya.

Para anggota komunitas IT yang hadir umumnya masih berusia muda. Bahkan, sebagian karya mereka sudah banyak yang di manfaatkan oleh warga kota Makassar, sebut saja misalnya aplikasi caripondokan.com yang memudahkan orang yang mencari rumah kos serta aplikasi nonQ yang membantu para kawula muda menemukan tempat nongkrong yang asyik di kota Makassar.

“ Banyak sekali ide yang bisa muncul, misalnya saja aplikasi tentang lorong, termasuk juga aplikasi sosmed untuk anak – anak yang bisa mensortir konten – konten yang bersifat pronografi, saya pikir ini sangat menarik untuk di pikirkan, ini tantangan yang harus di jawab oleh Makassar Technopark “ lanjut Danny.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, menjelaskan rencana pelaksanaan Kick Off Makassar Technopark Rumah Aplikasi Indonesia yang akan di lakukan di akhir bulan November.

“ Insya Allah kick off akan di laksanakan dalam waktu dekat. Kick Off ini akan di isi dengan penadatanganan Mou antara kementerian Perindustrian, Pemkot Makassar dan juga Universitas Hasanuddin “ ujar Ismounandar.

Agenda lain yang saat ini sedang di kerjakan oleh Tim Makassar Technopark yakni lomba membuat aplikasi kebersihan yang gelar untuk memperingati hari ulang tahun kota Makassar yang ke 408. Informasi tentang lomba ini bisa di klik di website resmi pemkot Makassar, www.makassarkota.go.id.