Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ansor se-KTI Usung Harianto Oghie Jadi Ketum

Kesepakatan itu tertuang dalam lima butir Deklarasi Sudiang yang ditandatangani masing-masing ketua wilayah di hari terakhir Pra Kongres di Makassar

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
courtesy/ansor sulsel
Ketua Wilayah GP Ansor se-KTI foto bareng di sela Pra Kongres di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (1/11/2015). Mereka menandatangani Deklarasi Sudiang berisi 5 agenda perjuangan yang akan diusung dalam Kongres GP Ansor di Jogyakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sembilan Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) mengusung Harianto Oghie sebagai calon Ketua Umum GP Ansor dalam Kongres XV GP Ansor di Yogyakarta, .

Selain Harianto, mereka juga mengusung Beny Ramdhani dan Amir Manubun sebagai calon ketum dari KTI dan mengajukan tiga nama sebagai calon Sekretaris Jenderal yakni Mas'ud Saleh, Saleh Ramli, dan Faisal Saimima.

Kesepakatan itu tertuang dalam lima butir Deklarasi Sudiang yang ditandatangani masing-masing ketua wilayah di hari terakhir Pra Kongres Regional III di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Pra Kongres dibuka Ketua Umum PP GP Ansor, Nusron Wahid, Sabtu (31/10/2015), dan berakhir Minggu (1/11/2015).

“Lima butir kesepakatan dalam Deklarasi Sudiang itu akan kami perjuangkan dalam kongres nanti,” tegas Ketua GP Ansor Sulsel, M Tonang Cawidu, di Makassar, Selasa(3/11/2015).

Selain Tonang, Deklarasi Sudiang ditandatangani Ketua GP Ansor Sulbar Sudirman, Ketua GP Ansor Sulteng Adeha Najamuddin, Ketua GP Ansor Sultra Abd Salam Loga, Ketua GP Ansor Sulut Beny Ramdhani, Ketua GP Ansor Gorontalo Fadlianto, Ketua GP Ansor Papua dan Papua Barat Amir Manubun, Ketua GP Ansor Maluku Hanafi, serta Ketua GP Ansor Maluku Utara Salim Tayb.

Pra Kongres juga dihadiri Pimpinan Wilayah GP Ansor dan PC GP Ansor se-Sulsel.

Selain itu, mereka sepakat memperhatikan dan mengutamakan program pengembangan potensi Ansor KTI, memprioritaskan pendistribusian potensi kader Ansor dari KTI, serta merekomendasikan kepada pimpinan pusat untuk melanjutkan dan mengawasi sistem kaderisasi, sistem keanggotaan, permberdayaan potensi kader, serta penguatan nilai tradisi Aswaja Annahliyah yang telah diletakan oleh Sahabat Ketua Umum Nusron Wahid.

Kongres XV GP Ansor digelar 25-28 November 2015 di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Jl Kaliurang, Jogyakarta.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved