LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference
Tim UMI Juara Ketiga Putra Basket LIMA
Tim putra Universitas Muslim Indonesia berhasil menyabet gelar juara ketiga
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim putra Universitas Muslim Indonesia berhasil menyabet gelar juara ketiga LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference 2015 setelah mengakhiri perlawanan tim putra UKIP dengan skor 82-36 pada laga yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (1/11).
Pada laga ini tim putra UKIP memainkan kapten tim Dennis (6), Ricard (9) Aleksius (10) Yehezkiel (11) Abner (12) pada kuarter pertama. Tim putra UMI memasang Ardiansyah (1), kapten tim Mitra (2), Andi Ahmad (4), Rahmat Putra (6), dan Haiqal (19) di awal pertandingan.
Sempat mengimbangi permainan UMI pada awal kuarter pertama dengan skor 6-6, tim putra UKIP gagal bermain optimal pada laga ini. Terus tertinggal pada dua kuarter awal, Dennis dkk harus rela tertinggal 44-26 pada akhir kuarter kedua.
Tim putra UMI terus mendominasi dua kuarter sisa. Pada lima belas menit ketiga, tim putra UMI tetap memimpin 79-36. Mitra cs. mengakhiri laga dengan keunggulan 82-36 atas tim putra UKIP. Hasil ini mengantarkan mereka duduk di peringkat ketiga LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference.
“Kekalahan pada pertandingan kemarin atas Unhas membuat kami kembali semangat pada pertandingan ini. Kami sangat bersyukur atas raihan juara ketiga ini, dan kami berharap agar LIMA Basketball tiap tahunnya selalu diadakan di Makassar,” ujar Mitra, kapten tim basket putra UMI.
Sementara itu, kekalahan yang diterima UKIP ditanggapi langsung oleh Ikhsan, pelatih tim basket UKIP.
“Ya, seperti apa yang saya katakan kemarin, pada pertandingan ini kami akan bermain lepas tanpa beban, dan saya menilai tim kami bermain dengan baik. Hanya saja, faktor beberapa pemain yang tidak bisa hadir dalam laga ini menjadi kendala bagi saya untuk menyusun strategi,” ujar Coach Ikhsan.
Coach Ikhsan juga menambahkan bahwa ia selalu mengharapkan LIMA akan terus diadakan di Makassar untuk menjadi wadah pengembangan bagi para atlet mahasiswa.
“Saya menilai ajang ini sangat baik dan positif. Saya berharap LIMA setiap tahunnya akan terus diadakan karena saya menilai banyak pemain-pemain basket berbakat yang datang dari kalangan mahasiswa di Makassar ini,” tambahnya.