Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Aviastar MV7503

Korban Tragedi Aviastar Ini Baru Lulus PNS dan Rajin Mentraktir

Peristiwa naas itu telah merenggut semua anggota keluarganya.

Editor: Edi Sumardi
FACEBOOK.COM/RIZA ARMAN ISKANDAR
Riza Arman Iskandar (kiri), penumpang pesawat Aviastar PK-BRM yang hilang kontak, Jumat (2/10/2015). Dia merupakan pegawai Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

KENDARI, TRIBUN-TIMUR.COM - Duka mendalam terlihat di raut wajah Erika (23), sepupu Lisa Falentin, korban kecelakaan pesawat Aviastar di Gunung Pajaja, Dusun Gamaru, Desa Ulu Salu, Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Lisa Falentin adalah istri Riza Armani (30), teknisi di Bandar Udara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara. [Baca juga 1 Penumpang Aviastar Alumnus PNUP, Karyawan Baru Bandara]

Peristiwa naas itu telah merenggut semua anggota keluarganya.

Erika menuturkan, sebelum berangkat ke Makassar, saudara sepupunya sempat menghubunginya melalui telepon seluler, semalam sebelum tragedi itu.

Satu keluarga itu berangkat ke Makassar untuk berlibur karena, saat lebaran Iduladha, Riza belum berkumpul dengan keluarganya.

"Kakak Lisa menelepon saya, malam sebelum terbang. Akan tetapi, saya tidak dengar karena lagi piket di RS Aliyah. Saya tentu sedih dan menyesal tidak sempat angkat teleponnya. Jumat malam, saya ditelepon nenek dari Makassar untuk nonton TV, ada nama Kakak Riza dan Lisa jadi korban pesawat jatuh," ujar Erika saat ditemui di kediamannya di kompleks Perumahan Samudera, Kendari, Rabu (7/10/2015).

Lisa, kata Erika, pernah tinggal di rumahnya selama tiga tahun.

Saat itulah, Lisa bertemu dengan Riza, hingga keduanya memutuskan untuk menikah.

"Lamaran di rumah ini, menikahnya di Cirebon karena orangtuanya di sana. Saat itu, Kakak Lisa datang liburan di rumah, dan ketemu dengan Kakak Riza sampai mereka menikah," kenangnya.

Di Kendari, Riza Armani bekerja sebagai teknisi di salah satu perusahaan penyedia layanan telepon seluler.

Saat itu, Lisa sering menemani suaminya tugas ke luar Kendari sehingga sempat mengalami keguguran.

"Karena alasan itu (keguguran), Kak Riza memutuskan untuk ikut seleksi CPNS di Makassar pada tahun 2013. Dia lulus, dan langsung ditempatkan di Dinas Perhubungan Masamba pada 2014," tambah Erika sambil menambahkan bahwa Riza adalah seorang kakak yang humoris dan supel.

"Kami sering diajak jalan-jalan dan makan. Pokoknya Kakak Riza selalu buat kami senang dan selalu bahagia," imbuhnya.

Selama di Masamba, Lisa sering berkomunikasi dengan Erika lewat jejaring sosial dan lewat telepon seluler.

"Saya tidak sempat ke Makassar untuk melihat jenazah Kakak Riza dan Kakak Lisa. Mamaku dan nenek sudah berangkat kemarin. Saya hanya berdoa semoga jasad mereka diterima Allah SWT," kata dia.

Riza Armani dan istrinya, Lisa Falentin, serta anak semata wayangnya, Sakhi Abqory, meninggal dunia setelah pesawat Twin Otter milik Aviastar yang mereka tumpangi jatuh di Gunung Pajaja, Dusun Gamaru, Desa Ulu Salu, Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat pekan lalu.(kiki andi pati)

Sumber: Kompas.com
Tags
Aviastar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved