Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan Derek Mekah

Masih Ada 15 Crane di Masjidil Haram, Ini Kritikan Cendekiawan Mekah

Konstruksi tersebut memperluas area di sekitar Masjidil Haram hingga 400.000 meter per segi sehingga bisa menampung 2,2 juta orang sekaligus.

Editor: Ilham Mangenre
reuters
Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Cendekiawan Arab Saudi mengkritik pemerintah yang seharusnya memperhatikan keselamatan warga dan calon haji. Kritikan menyusul ambruknya alat berat katrol atau crane yang menimpa jamaah di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015). Tidak sedikit orang tewas dan korban luka.

(dok. AFP)

Seperti diberitakan BBC Indonesia, Sabtu (12/9/2015), terlepas dari faktor cuaca, Irfan Al-Alawi dari Islamic Heritage Research Foundation yang berbasis di Mekah, mengatakan, pemerintah Arab Saudi seharusnya memikirkan keselamatan warga dan calon haji mengingat terdapat 15 katrol besar di sekeliling Masjidil Haram.

“Seluruh kawasan (masjid) seperti area konstruksi. Arab Saudi harus memikirkan ulang strategi keselamatan dan kesehatan lantaran ada 800.000 orang di kawasan masjid saat insiden berlangsung,” kata Al-Alawi.

Al-Alawi ialah salah seorang cendekiawan yang lantang mengkritik pembangunan di sekitar kawasan Masjidil Haram. Menurutnya, pembangunan itu menghancurkan jejak-jejak nyata semasa Nabi Muhammad hidup.

Konstruksi tersebut memperluas area di sekitar Masjidil Haram hingga 400.000 meter per segi sehingga bisa menampung 2,2 juta orang sekaligus.

Korban Meninggal WNI Bertambah

Jumlah korban meninggal asal Indonesia akibat insiden jatuhnya katrol di Masjidil Haram, Mekah, bertambah menjadi enam orang.

Kepastian tersebut dikemukakan Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Sharif Shahab.

“Warga negara Indonesia yang meninggal akibat insiden crane telah mencapai enam orang. Apabila diakumulasikan dengan korban cedera, seluruh korban berjumlah 37 orang,” kata Sharif kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan, kemarin.

Sebelumnya, dua korban meninggal asal Indonesia diketahui berasal dari embarkasi Medan (MES 09) dan embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 03).

Adapun tambahan empat korban meninggal terdiri dari dua orang dari embarkasi Medan, seorang dari embarkasi Padang, dan seorang lainnya dari embarkasi Jakarta-Bekasi.

Penyebab

Untuk meninjau skala kerusakan dan tingkat keselamatan di sekitar Masjidil Haram, Gubernur wilayah Mekah, Pangeran Khalid al-Faisal, memerintahkan digelarnya investigasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved