Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terjaring Razia BNNP

Tidur di Kamar Standar, Artis Amel Alvi Minta Nambah Ini

Saat manggung di THM itu, Amel Alvi dan sejumlah orang lainnya terjaring razia dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Penulis: Hajrah | Editor: Ilham Mangenre

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hanya tidur kamar yang standar di hotel, minta 'nambah' makan Pallubasa sejenis Coto Makassar. Itulah beberapa hal yang membuat owner Event organizer (EO), Warna Indonesia, Afnacarso Faisal Suhaeb, terkesan ketika aktris Amel Alvi dikontrak di Makassar.

“Sampai dua kali Amel meminta tambah (pallubasa),"kata Faisal, Minggu (23/8/2015).

Amel Alvi yang kini melakoni pekerjaan sebagai wanita penghibur melalui musik DJ atau female disk jockey (FDJ), manggung di tempat hiburan malam (THM) Liquid, dua hari terakhir.

EO Warna Indonesia yang mendatangkan artis yang pernah terjerat skandal prostitusi online, tersebut.

[baca juga: Akhirnya Terbongkar, Artis Inisial AA adalah Amel Alvi]

Untuk kategori hotel berbintang, kamar superior memiliki ukuran yang standar begitu juga fasilitas di dalamnya hanya terdapat televisi, dan seunit kulkas.

"Dalam perjanjian kontrak kami, Amel tidak ada persyaratan khusus semuanya normal saja," ujar Faisal 

Warna Indonesia sendiri sudah dua kali mendatangkan artis kelahiran Sukabumi ini sewaktu masih menggunakan nama DJ Djanete OV.

Untuk diketahui, Amel Alvi hadir dalam rangkaian kegiatan "DOUBLE ALVA TOUR CLUB 2015" di sejumlah kota termasuk Makassar pada, Jumat (21/8/2015) sampai Sabtu (22/8/2015), di tempat hiburan malam (THM) Liquid, hotel tersebut.

Saat manggung di THM itu, Amel Alvi dan sejumlah orang lainnya terjaring razia dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Namun dari tes urine yang dilakukan, Amel dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.

Terjaring Razia

Amel Alvi juga BNNP Sulawesi Selatan di LIquid, Sabtu (22/8/2015) sekitar pukul 01.30.

Saat terjaring, Amel sedang nge-DJ pada program “DOUBLE ALVA TOUR CLUB 2015". Tiba-tiba petugas datang.

[Saat nge-DJ, tiba-tiba petugas BNN mendatangi Amel Alvi. FOTO: TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR]

Urinenya pun diambil sebagai sampel untuk mengetahui, apakah wanita kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 28 Juli 1992 itu positif mengonsumsi narkoba atau tidak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, Amel tak terbukti mengonsumsi narkoba.

[Amel Alvi saat hendak diperiksa urinenya. FOTO: TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR]

Dari razia itu, petugas mengamankan tiga pengunjung tempat hiburan malam.

"Ada tiga orang yang dinyatakan positif dan mereka akan dibawa ke kantor untuk menjalani tes selanjutnya yakni Asesment," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel AKBP Rosna Tombo.

Amel selamat tapi sempat berang kepada sejumlah jurnalis peliput razia. Dia tak rela diwartakan, termasuk difoto dan divideokan.

Kabar Amel terjaring razia jadi perbincangan di jejaring sosial. Setidaknya bikin heboh lagi setelah kasus prostitusi yang menjeratnya tiga bulan lalu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved