Ternyata ini Sebab Kenapa Banyak Orang Berharap Meninggal saat Ramadan
Kemudian Salman membalas surat ini dengan mengatakan,
Dan ketika mati menjadi husnul khatimah.
Yang meninggal di bulan ramadhan, tidak semuanya orang baik.
Ada juga orang jahat yang meninggal di bulan berkah ini. Meskipun demikian, kita tidak menyebut, dia meninggal dengan baik.
Meninggal dalam Kondisi Puasa
Beda antara meninggal di bulan Ramadan dengan meninggal ketika sedang puasa.
Karena meninggal dalam kondisi sedang beramal saleh, termasuk husnul khatimah.
Termasuk meninggal ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Dari Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang orang yang meninggal dalam kondisi beramal,
مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Siapa yang menyatakan Laa ilaaha illallah ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga.
Siapa yang berpuasa dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan puasa ini, maka dia masuk surga.
Siapa yang sedekah dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan sedekah ini, maka dia masuk surga. (HR Ahmad 23324 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Lain dengan Meninggal Hari Jumat
Meninggal di hari jumat, memiliki keistimewaan khusus, mengingat adanya jaminan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak akan ditanya di alam kubur.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,