Klinik BPJS di Makassar Tak Berlaku Sabtu-Minggu

Laporan wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Karyawan PDAM Kota Makassar, Andi Setyadi mengeluhkan peyanan poli klinik BPJS yang tak buka Sabtu-Minggu.

“Bukan hanya itu pak, saya mencoba ke RS Akademis sebagai rujukan tapi tak dilayani. Tak ada juga dokternya. Selalu bilang tak ada,” katanya di Warkop 212, Toddopuli, Makassar, Kamis (11/6/2015).

Ia juga mengeluhkan rujukan BPJS yang tak berlaku se Indonesia hanya di daerah tertentu.

“Kalau kita sakit di Bone maka tak berlaku ini BPJS karena rujukannya tak ada karena kita klinik ta ada di Makassar,” katanya.

Ia juga menyayangkan BPJS tak berlaku seperti asuransi selama ini dia punya.

“Saya punya asuransi dulu, kita bayar dulu sebentar bisa diklaim sama pihak asuransi. Sekarang BPJS tak bisa jadi kalau kita berobat Sabtu-Minggu maka tak akan ditanggung,” katanya.

Kepala BPJS Kesehatan Makassar, Andi Rismaniswati untuk tanggungan BPJS di hari libur hanya untuk kasus emergency/UGD.

“Tapi kalau kasus UGD mereka tetap dilayani dan tidak menolak pasien. Jika tidak ditangani segera akan menyebabkan kecacatan atau kematian,” katanya.

Andi Rismaniswati menjelaskan prinsipnya kasus Emergency tetap dilayani RS. Namun untuk kasus ringan baru bisa diatasi tergantung jadwal rumah sakit. (*)

Keluhan BPJS

*Kartu tidak berfungsi di semua rumah sakit karena mesti mengambil rujukan
di klinik.

*Tidak ada penggantian dana jika gunakan rumah sakit hari Sabtu-Minggu

*Klinik Poli kecuali UGD tak buka Sabtu-Minggu