100 Tahun PSM Makassar
Kompetisi ISL Berhenti, Dimas Galih Galau Tak Bisa Nabung untuk Anak
Ia berharap kompetisi diputar kembali, dan ia dipanggil kembali manajemen PSM.
Editor:
Suryana Anas

TRIBUN TIMUR/ILHAM MULYAWAN
Kiper Dimas Galih Pratama, anak, dan istrinya berfoto bersama.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kiper Dimas Galih Pratama tengah menunggu kabar terbaru mengenai sepakbola Indonesia. Ia berharap kompetisi diputar kembali, dan ia dipanggil kembali manajemen PSM.
"Saya lagi nabung untuk masa depan anak saya Bang. Tapi kalau kompetisi berhenti seperti ini, bagaimana saya mau nabung, karena tidak dapat penghasilan. Pusing saya Bang kalau gini terus," keluhnya.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (29/5/2015) hari ini. (*)