Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ternyata Pasukan ISIS Dipasok dari Negara Komunis dan Sekutu Amerika

Sebanyak 1.000 orang asal Asia berperang di bawah bendera Islamic State.

Editor: Edi Sumardi
INTERNET
Islamic State of Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Diperkirakan sebanyak 1.000 orang asal Asia berperang di bawah bendera Islamic State.

Indonesia dan Cina perlahan menjadi lahan subur buat perekrutan gerilayawan IS, dengan Malaysia sebagai persinggahan.

Tiongkok

Sebanyak 300 warga Tiongkok telah bergabung dengan ISIS, kata Meng Hongwei, Menteri Ketertiban Umum.

Kebanyakan termasuk kelompok etnis minoritas muslim, Uighur.

Uniknya, 'relawan' dari negara komunis itu berangkat ke Suriah lewat Malaysia.

"Mereka menggunakan Malaysia sebagai terminal," ujar Meng.

Indonesia

Hingga akhir tahun lalu pemerintah di Jakarta mencatat 60 WNI yang diduga kuat hijrah ke Suriah demi ISIS.

Baru-baru ini 16 orang dikabarkan menghilang dari rombongan wisata saat berkunjung ke Turki.

Mereka pun diyakini sengaja memisahkan diri untuk menyebrang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.

Pakistan

Negeri di jantung Asia Selatan ini paling banyak menyumbangkan serdadu buat ISIS.

Tercatat sebanyak 330 warga Pakistan bergabung dengan Islamic State di Suriah.

NATO juga memastikan, ISIS banyak melakukan upaya perekrutan di wilayah kesukuan yang terletak di perbatasan Pakistan dan Afghanistan.

Mereka terutama mendekati klan setempat atau bekas gerilayawan Taliban.

Australia

Tahun lalu sebanyak 90 warga negara Australia terbang ke Suriah buat bergabung dengan ISIS, kata Jaksa Agung George Brandis. Secara keseluruhan, kontingen dari negara sekutu Amerika Serikat yang bekerja untuk Islamic State berjumlah 250.

Canberra berupaya mencegah eksodus warganya dengan memberlakukan undang-undang baru yang melarang warganya berpergian ke wilayah tertentu tanpa izin, antara lain Raqqa, Suriah.(dw.de)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved