Berjilbab, Wanita ini Dilecehkan di Kereta dan Dituding ISIS
Kejadian itu berlangsung saat ia sedang naik kereta pulang, sekitar pukul 1:40 siang pada hari Rabu (15/4/2015).
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video yang menangkap momen seorang perempuan Muslim menjadi obyek serangan verbal rasis di dalam kereta di Sydney, telah dilihat hampir 60.000 kali.
Video ini direkam dengan ponsel oleh Stacey Eden, 23 tahun. Dalam video itu, Stacey mengatakan kepada seorang perempuan yang lebih tua untuk menghentikan pelecehan yang dilakukannya terhadap perempuan muslim berjilbab yang tengah bersama suaminya pada saat itu.
Stacey, seorang pekerja patologi, mengatakan, kejadian itu berlangsung saat ia sedang naik kereta pulang ke wilayah Mascot di jalur bandara, sekitar pukul 1:40 siang pada hari Rabu (15/4/2015).
[Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan penumpang kereta di Sydney membela seorang perempuan Muslim dari serangan rasial. Foto: STACEY EDEN]
Ia mengatakan, ia melihat sekelompok orang masuk ke kereta, khususnya seorang pria dan perempuan yang mengenakan jilbab dengan menggendong bayi.
Pada saat itu, Stacey menceritakan, seorang perempuan tua berjalan mendekat dan mulai berbicara kepada mereka.
"Saya hanya mendengarkan musik. Perempuan tua itu lalu membungkuk dan menyentuh jilbab si perempuan Muslim sementara ia berbicara,” ungkapnya.
Ia mengatakan, ia melihat sekelompok orang masuk ke kereta, khususnya seorang pria dan perempuan yang mengenakan jilbab dengan menggendong bayi.
Pada saat itu, Stacey menceritakan, seorang perempuan tua berjalan mendekat dan mulai berbicara kepada mereka.
"Saya hanya mendengarkan musik. Perempuan tua itu lalu membungkuk dan menyentuh jilbab si perempuan Muslim sementara ia berbicara,” ungkapnya.
Pelecehan verbal merujuk ke kelompok ISIS
Stacey mengatakan, ia melihat perempuan tua itu secara lisan menganiaya pasangan tersebut, yang sebenarnya tak mengatakan apa-apa.
"Perempuan di sebelah saya mengatakan hal-hal seperti 'semua orang yang sekarat karena umat Islam di dunia ini dan lihat apa yang terjadi di luar negeri’," tuturnya.
Stacey mengutarakan, perempuan tua itu melanjutkan kicauannya dengan mengatakan: ‘bacalah koran, untuk apa anda memeluk agama ini, mengapa anda memakai hal-hal seperti ini sehingga Anda bisa menikah dengan pria yang akan menikahi gadis 6 tahun?’.
"Saya langsung berkomentar 'ini tidak benar, mengapa anda mengatakan hal-hal seperti ini?'," sebutnya.