Pernikahan Mewah Anak Raja Minyak
Selembar, Harga Undangan Anak Haji Misbahuddin Rp 270 Ribu
Kartu undangan kedua keluarga terpandang di Kota Balikpapan ini juga sama-sama menuai pujian dari tamu yang diundang.
BALIKPAPAN, TRIBUN-TIMUR.COM - Selain gaun pengantin dan dekorasi gedung, kartu undangan pernikahan pasangan Aditya Rachmat Dwipa Topani dan Sri Wahyuni, Minggu (8/3/2015) di gedung Dome Balikpapan, juga terbilang megah.
Keluarga H Misbahudin dan Yapto Roy Nirwan (orangtua mempelai pria dan wanita) sama-sama menggunakan kartu undangan motif cutting dari teknik laser cut. Model undangannya pun hampir sama, bisa dibentuk sebagai boks perhiasan.
Roy Nirwan membuatnya saat menikahkan anaknya yang nomor dua pada 2012 lalu, sedangkan Misbahudin untuk pernikahan anaknya yang juga nomor dua Februari-Maret 2015. Kartu undangan kedua keluarga terpandang di Kota Balikpapan ini juga sama-sama menuai pujian dari tamu yang diundang.
"Kartu undangannya bagus. Mau saya simpan buat kotak perhiasan atau benda-benda kecil lainnya. Jadi tidak dibuang seperti kartu undangan lainnya," kata Maria, salah seorang tamu yang hadir di acara resepsi pernikahan tersebut.
Vendor kartu undangan iCreation yang membuat kartu undangan tersebut. "Kami cetak 3.000 undangan, 2.000 di iCreation Jakarta dan 1.000 di Mickey Souvenir Balikpapan," tutur Hj Dahlia, istri H Misbahudin.
Menurut Heru, graphic desainer dari vendor kartu undangan iCreation, tren kartu undangan pernikahan tahun ini lebih mengarah pada motif cutting dari teknik laser cut, atau teknologi pemotongan yang rumit dengan laser.
"Kelebihan dari laserc utting adalah bisa di-custom, atau satu desain, hanya untuk satu pasangan," papar Heru.
Selain itu, motif yang dihasilkan dari lasercut terbilang rapi meskipun penuh detail nan rumit. Maka itu, Heru tak memungkiri bahwa undangan gaya lasercutting ini, umumnya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi dan dengan minimal pesanan 300 undangan. Harga dipengaruhi oleh tingkat kerumitan motif dan ukuran. Tak hanya proses yang rumit, kartu undangan dengan teknik lasercut ini juga memerlukan waktu pengerjaan yang lama.
Hj Dahlia membuat 2.000 undangan dengan model lasercut ini di iCreation dan 1.000 undangan dengan model soft cover di Mickey Souvenir. Satu undangan dengan model lasercut ini dibanderol Rp 270.000 per kartu.
"Kalau yang dibuat di Mickey undangan yang soft cover, per buah harganya Rp 3.500," kata Supartono, pemilik Mickey Souvenir.
Supartono mengatakan, undangan dengan model lasercutting tersebut bisa dipesan di percetakan- percetakan besar di Surabaya dan Jakarta. Di Balikpapan Mickey Souvenir, di Jl Ahmad Yani pun menerima pesanan dengan kartu undangan model begini.
"Tapi dicetaknya tetap di Surabaya. Mesin kami ada di sana. Di sini finishing saja seperti laminating, emboss, sablon, dan foil," tuturnya.
Supartono mengungkapkan kartu undangan pernikahan Aditya dan Ayu itu terbilang mewah. Pasalnya di Balikpapan, masyarakatnya belum terbiasa dengan kartu undangan di atas Rp 50.000. "Kebanyakan di Balikpapan yang mencari kartu undangan di bawah Rp 50.000. Kalau bisa yang paling murah," kata Supartono seraya tertawa.
Sedangkan, untuk suvenir resepsi dan akad, Misbahudin juga tergolong royal. Di akad nikah undangan yang hadir mendapatkan binder ukuran sedang dan kecil. Sedangkan saat resepsi, undangan VIP mendapat suvenir seperangkat alat manicure-pedicure, sedangkan untuk tamu reguler mendapatkan cermin kecil.(tribun kaltim)