Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pernikahan Mewah Anak Raja Minyak

Haji Misbahuddin Sajikan 10 Ribu Porsi Makanan di Nikahan Rp 7 M

Acara megah digelar sebagai wujud rasa syukur mereka karena anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang penurut.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN KALTIM
Suasana resepsi pernikahan Aditya Rachmat Dwipa Topani (Adit) dengan Sri Wahyuni (Ayu), anak raja minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (8/3/2015). 

BALIKPAPAN, TRIBUN-TIMUR.COM - Resepsi mewah di Kota Balikpapan menjadi fenomena tersendiri. Beberapa kali resepsi pernikahan mewah nan megah berlangsung di kota ini. Pernikahan anak Yapto Roy Nirwan, Syahril HM Taher, hingga yang baru saja H Misbahudin, salah seorang saudagar Bugis di "kota minyak".

Dana miliaran rupiah digelontorkan untuk pernikahan anak-anak mereka. H Misbahudin dan istrinya Hj Dahlia mengatakan, acara megah digelar sebagai wujud rasa syukur mereka karena anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang penurut.

Jika Roy Nirwan diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 4,5 miliar hingga Rp 5 miliar, Misbahudin diperkirakan menghabiskan lebih dari Rp 7 miliar untuk menikahkan anaknya Aditya Rachmat Dwipa Topani (Adit) dengan Sri Wahyuni (Ayu).

Emas Dubai 215 gram dan seperangkat alat shalat senilai Rp 150 juta menjadi mahar dalam pernikahan Adit-Ayu. Mulai dari proses adat mappacing, akad hingga resepsi undangan yang hadir jumlahnya mencapai ribuan.

Untuk resepsi di gedung Dome saja, Minggu (8/3/2015), keluarga mengundang 3.000 orang. Dengan menggunakan jasa wedding organizer Rina Gunawan dari Jakarta dan M Yatim dari Jali-Jali Enterprise (Balikpapan), acara megah pun dihelat.

"Persiapannya ini sudah kita rencanakan setahun yang lalu. Dan suka aja memilih konsep kayak Arab gitu," ujar Dahlia.

Acara resepsi pernikahan Adit dan Ayu di Dome saat itu, dibagi dua kelas. Tamu undangan reguler mengusung konsep standing party, sedangkan VIP diberikan tempat duduk. Tamu reguler dari segi cenderamata juga berbeda dengan tamu VIP.

Cinderamata bagi tamu VIP, ujar Dahlia, dapat satu set alat perawatan kuku. Sedangkan bagi tamu reguler diberikan cermin kecil dihias cantik.

Untuk menjamu para undangan, Hj Dahlia menyiapkan 10.000 porsi untuk resepsi di Minggu pagi hingga sore tersebut. Menggunakan jasa katering Nikmat Catering untuk menyediakan 9.500 porsi untuk tamu reguler. Sedangkan Hotel Blue Sky menyediakan 500 porsi untuk tamu-tamu VIP.

Nikmat Catering menyajikan puluhan jenis menu sejak pagi hingga sore. Menu masakannya pun beragam, mulai dari Chinese food hingga makanan tradisional. Norma, pemilik Nikmat Catering mengatakan, sejak enam bulan lalu Hj Dahlia memesan makanan yang bakal disajikan saat resepsi pernikahan Minggu. Pengerjaannya sendiri memakan waktu selama sepekan.

Norma mengatakan total biaya yang diberikan kepadanya senilai Rp 250 juta. Dan ini merupakan proyek terbesar di awal tahun 2015 ini. "Keseluruhan total makanan yang dipesan, ada sekitar Rp 250 jutaan," kata Norma. 

Tidak hanya menu makanan utama saja disajikan, makanan penutup juga disajikan oleh Katering Nikmat. Menu penutup tersebut merupakan jajanan pasar serta kue khas Sulawesi Selatan yang serba manis. Selain itu, ada delapan ekor kambing guling bisa disantap oleh ribuan tamu, baik golongan VIP maupun reguler saat itu.

"Dua ekor kambing guling untuk tamu VIP, enam ekor untuk tamu reguler," kata Norma yang mengerahkan 80 karyawannya untuk mengerjakan pesanan resepsi tersebut.

Sedangkan Hotel Blue Sky kebagian menangani hidangan tamu VIP dan acara akad, termasuk melayani penginapan para tamu dan pengantin.

"Ada sepuluh kamar mulai standar sampai excecutive dipesan. Kalau pengantin sama artisnya itu di excecutive room, empat kamar dibuka," kata Bambang Heru, Public Relation Hotel Blue Sky.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved