#MakassarHarusAman
Kapolrestabes: Kini Penjahat Mendompleng di Isu Geng Motor Makassar
Kapolrestabes mengemukakan ini usai rakor kantibmas dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kodim 1407 BS Makassar, satuan TNI AL dan AU
Penulis: Hasan Basri | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN -- Kepala Kepolisian Resort Kota Makassar Kombes Polisi Fery Abraham mengungkapkan pelaku kriminal di Makassar mulai mendompleng dengan isu kekerasan anggota geng motor.
"Kalau tahun 2012 hingga 2103, itu geng motor memang marak, mereka beraksi malam hari dan bergerombol, namun kini yang terjadi adalah pelaku penjahat yang beraksi dengan menggunakan kendaraan bermotor," kata mantan Kapolres Depok Tangerang ini, kemarin.
Kapolrestabes mengemukakan ini usai rapat koordinasi kantibmas dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kodim 1407 BS Makassar, satuan TNI AL dan TNI AU, 14 camat, 135 Lurah, tokoh agama dan organiasi pemuda di Balai Kota.
Ini adalah rakor kantibmas pertama di masa pemerintahan Danny Pomanto-Syamsu Rijal, sejak dilantik Mei 2014 lalu. Usia pemerintahan Danny-Ical, kurang dua bulan setahun.
Isu geng motor dan fenomena gerakan netizen dengan tagar #MakassarTidakAman, dua pekan terakhir, menjadikan aparat penanggung jawab keamanan, ketertiban, dan kenyamanan warga merapatkan barisan.
Bersama Pemkot Makassar, jajaran kepolisian dan TNI membentuk tim gabungan khusus untuk memberantas geng motor radikal yang mulai meresahkan masyarakat.
Fery menyebut tim gabungan itu terdapat tim pemburu geng motor. Pemkot sudah memberikan bantuan mobil patroli dan motor trail tiap Mapolsekta.
Tim gabungan ini akan berpatroli semala 24 jam, dan kian intens di malam hari. Patroli ini upaya meminimalkan kejahatan yang terjadi di masyarakat dengan langkah preventif.