KH Ali Yafie Pertemukan AGH Faried Wadjedy dan AGH Rusdi Ambo Dalle
Aksa Mahmud, salah satu inisiator pertemuan islah dua DDI
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ina Maharani
lihat foto
MAKASSAR, Tribun - Kiai sepuh Darul Dakwah Wal Isryad (DDI) KH Ali Yafie (89), Jumat (28/2/2015) malam, mempertemukan dua pimpinan organisasi kemasyarakatan (Ormas) keagamaan terbesar di timur Indonesia ini di Jakarta timur.
Aksa Mahmud, salah satu inisiator pertemuan islah dua DDI (DDI dan DDI Ambo Dalle) pasca-10 tahun terpisah, dalam keterangan persnya, tadi malam, menggambarkan silaturahim tokoh dan pendiri DDI itu amat khidmat.
"Gurutta Ali Yafie, lebih banyak memberi wejangan dan jadi penengah untuk islah dan bersatu," kata Aksa yang juga dewan penasihat (mustasyar) DDI-AD itu melalui sambungan telepon.
Pertemuan digelar di kediaman mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu di Masjid Baiturrahman di Kompleks Taman Berdikari Sentosa, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Semangat pertemuan ini adalah membangun kesepahaman bersama bukan mencari perbedaan," kata Aksa. Pertemuan dua pengurus DDI ini adalah kali kedua, sejak pertemuan pertama yang diinisiasi ikatan alumnis DDI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Oktober 2014 lalu.
Desember lalu, Muktamar DDI di Asrama Haji Sudiang, Makassar, menetapkan KH Rusdi Ambo Dalle sebagai ketua umum. Sedangkan DDI AD yang sejak muktamar 2004 memilih AGH Faried Wadjedy sebagai ketua umum, sudah lebih dulu menggelar muktamar di Polewali Mandar.
Dalam pertemuan di Rawamangun, disepakati lima poin islah.
1. Ketua Umum PB DDI dan PB DDI AD akan bersurat ke seluruh cabang masing-masing untuk memberitahukan adanya pertemuan islah di hadapan Gurutta AGH Ali Yafie di Rawamangun.
2. Kedua pengurus DDI akan membentuk tim perumus yang akan membuat buku putih sejarah DDI sejak didirilan oleh AGH Ambo Dalle tahin 1937.
3. Akan ada pertemuan silarurahim bersama para pengurus untuk menggodok Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DDI hasil Islah.
4. Soal penentuan nama dan lambang juga akan diurung rembukkan bersama.
5. Susunan pengurus bersama akan dibicarakan dalam pertemuan khusus dengan melibatkan dua pengurus DDI.
