#MakassarTidakAman
Soal Geng Motor, Ini Kata Mantan Wali Kota Makassar IAS
Menurutnya, dengan ada masalah ini, sangat terasa mengganggu aktivitas masyarakat.
Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peliknya permasalahan geng motor yang kian meresahkan warga masyarakat, membuat gerah bagi sebagian orang. Tak terkecuali oleh Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin.
Menurutnya, dengan ada masalah ini, sangat terasa mengganggu aktivitas masyarakat. Masyarakat sudah tak ingin lagi berkativitas malam.
Ini disebabkan karena adanya pembiaran dari pihak keamanan dan pemerintah terkait. Tak ada langkah kongkrit dari pemegang kebijakan.
Ini juga berimbas pada proses perekonomian informal. Para penjual yang buka hingga tengah malam, seperti sari laut dan warung nasi kuning. Omzet mereka berkurang lantaran pembeli berkurang.
Seharusnya masalah ini dapat diselesaikan dengan memperbanyak komunikasi. Melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait hal ini. Pihak kepolisian, TNI, Pemuka agama, dan tokoh masyarakat.
"Komunikasi dengan seluruh pihak menjadi penting. Terutama kepada masyarakat. Karena ini penyakit masyarakat, maka harus diselesaikan dengan banyak diskusi dengan masyarakat," jelas Ilham AS, Kamis (26/2/2015).