Sapi di Daerah Ini Kenal Satpol PP, Keseringan Dirazia
Seringkali kawanan Sapi harus berhenti makan rumput saat melihat orang berseragam dinas Satpol PP, termasuk seragam polisi.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU- Pernah dengar hewan ternak, Sapi, mampu mengenali petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)? ada di Mamuju Utara.
Kok bisa? apa karena Satpol PP di daerah ini sering jalan atau sekantor Sapi? kabarnya, ini lantaran Satpol PP di daerah tersebut rajin memburu dan menangkap Sapi. Aduhh.
Warga setempat atau Satpol PP sendiri mengakui, Sapi-sapi di Mamuju Utara sigap berlarian kabur, sembunyi, ketika melihat Satpol PP melintas. Sapi diduga 'takut di-razia'.
Seringkali kawanan Sapi harus berhenti makan rumput saat melihat orang berseragam dinas Satpol PP, termasuk seragam polisi.
Anehnya, meski takut dirazia Satpol PP, kawanan Sapi tak kapok-kapok pergi mencari rumput di halaman Kantor Bupati Mamuju Utara, kantor Mapolres Mamuju Utara, dan kantor dinas lainnya di daerah ini.
Ade Yusuf Sumantri, petugas Satpol PP Mamuju Utara, menyampaikan kepada wartawan, pihaknya sudah kewalahan merazia Sapi. Menangkap seekor Sapi memang tak semuda menangkap manusia yang sedang memakai kursi roda.
"Mengangkut satu ekor sapi ke kandang pemda bukan perkara mudah, sapi-sapi yang sudah berpengalaman terjaring razia ini memberontak sekuat tenaga agar tak digiring petugas," katanya.
Walau demikian, agar memudahkan razia, Satpol PP punya cara dan kelak berefek jera, yakni menarget 'bos' Sapi lebih dulu.
"Sekarang tak ada toleransi lagi. Bagi ternak yang terjaring razia pemiliknya langsung dikenai sanksi denda tanpa teguran lagi,” tegas Ade.
Menurutnya, penertiban yang melibatkan polisi dan Satpol PP akan terus digencarkan lantaran sapi yang berkeliaran siang dan malam hari tidak hanya merusak tanaman tapi juga membahayakan dan menganggu ketertiban kota dan sering menyebabkan kecelakaan pengendara.(Kontributor Polewali, Junaedi)