Surplus Sulsel Januari 2015 Anjlok
Bulan sebelumnya, Sulsel mencatat surplus USD 73,75 juta dan November 2014 USD 59,31 juta.
Penulis: Andi Chaerul Fadli | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai surplus Sulsel anjlok hingga USD 31,54 juta pada Januari 2015. Sedangkan pada bulan sebelumnya, Sulsel mencatat surplus USD 73,75 juta dan November 2014 USD 59,31 juta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Senin (16/2/2015), hal ini disebabkan menurunnya nilai ekspor sulsel pada Januari 2015 turun 22,52 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Desember2014, yaitu dari USD 144,30 juta menjadi USD 111,79 juta.
Sedangkan nilai impor Sulsel pada Januari 2015 senilai USD 80,25 juta meningkat 13,75 persen dari Desember2014, USD 70,55 juta. Namun, surplus pada periode Januari-Desember 2014 dengan nilai USD 911,96 juta mengalami peningkatan dari periode sama 2013, USD 214,31 juta.
Zulkarnaen Arif menjelaskan, kondisi ekonomi dan politik bisa jadi mengkoreksi nilai ekspor impor. “Tapi tidak signifikan. Kita tetap harus optimis dengan perekonomian Sulsel meskipun ekspor kita terkoreksi mengalami penurunan,” imbunya saat dikonfirmasi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, menjelaskan, kontribusi komoditas ekspor nikel berkontribusi besar pada ekspor Januari 2015. “Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada bulan lalu dengan nilai USD 69,69 juta atau 62,34 persen dari total nilai ekspor Sulsel,” katanya saat merilis hasil Ekspor Impor Sulsel di kantor BPS Sulsel, Jl Haji Bau, Senin siang. (*)