Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Cerita Terbaru Zainal Tahir soal Adegan Mesra Abraham dan Feriyani Lim

Zainal Tahir, pria yang mengaku memotret adegan mesra Abraham Samad dengan wanita muda Feriyani Lim kembali menulis ...

Editor: Edi Sumardi
Facebook.com/Zainal Tahir
Feriyani Lim alias Siska 

TRIBUN-TIMUR.COM - Zainal Tahir, pria yang mengaku memotret adegan mesra Abraham Samad dengan wanita muda Feriyani Lim kembali menulis status di Facebook terkait itu. Setelah menulis soal pembenarannya sebagai pemotret, Kamis (5/2/2015), kali ini, Sabtu (14/2/2015), dia menulis soal pengalamannya dikongfrontir.

Dia dikonfrontir oleh Alwi bersama U, pria yang disebut membantu Feriyani Lim memalsukan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk di Makassar. Dalam statusnya, politikus Partai Nasdem ini tak menjelaskan, siapa sosok Alwi yang dimaksud.

Selengkapnya, silakan baca status tersebut atau klik di sini:

Separuh malam yang melelahkan. Sangat melelahkan. Tadi malam! Untuk sebuah sesi tanya jawab bernama konfrontir. Kami bertiga --saya, U dan Alwi-- dipertemukan, untuk bercerita apa adanya. Saya sebagai saksi, U terancam calon pesakitan juga, dan Alwi sebagai saksi yang paling agresif membawa perempuan itu ke Makassar memperkenalkannya pada U dan AS. Yah, begitulah, tak susah bagi kami untuk berkisah soal sepak terjang kami yang terkadang 'centil' dan nyerempet-nyerempet 'nakal' di delapan tahun silam. Kami bercerita yang sejujurnya. Kami bercerita dengan sebenar-benarnya. Tak ada yang kami tutup-tutupi. Semuanya sudah terang benderang untuk sebuah tindak pidana Pemalsuan Dokumen Kependudukan bernama KTP dan KK --- untuk sepenggal kisah ini kami kaget betul dan blengggg baik proses dan runtut kejadiannya. Kami tahu persis sesungguhnya ini yang heboh dan bakal mengerikan, dari hanya sekadar foto-foto selfie! Akan tetapi akan menjadi masalah jika kemudian ada lagi orang yang mengingkarinya, atau menganggap cerita kami ini fiktif belaka. Yang lebih parah lagi jika ada orang yang mengatakan ini cerita rekayasa dan fitnah! Kasihan U, bos saya, beserta teman-teman lainnya yang selama ini mengklaim diri berada di zona nyaman harus terseret-seret ke pusaran kesombongan, kebohongan dan ambisi pribadi seseorang yang pernah dekat dengan kami. Ya, Allah lindungilah kami, berilah kami katabahan dan kekuatan untuk menghadapi semua ini. Aminnn.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved