Nilai Kebahagiaan Pendidikan di Sulsel Terendah
Aspek ini salah satu aspek kehidupan yang dianggap mendasar oleh BPS
Penulis: Andi Chaerul Fadli | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aspek pendidikan berada pada posisi terendah dari 10 aspek kehidupan dengan nilai sekitar 56 persen. Aspek ini salah satu aspek kehidupan yang dianggap mendasar oleh Badan Pusat Statistik sebagai tolak ukur Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) di Sulsel pada 2014.
“Setiap aspek kehidupan memiliki besaran kontribusi yang berbeda,” kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam saat merilis Berita Resmi Statistik di kantornya, Jl Haji Bau, Kamis (5/2/2015).
Sepuluh aspek kehidupan yang dianggap esensial itu, yakni kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisam keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan, serta kondisi keamanan.
Perbedaan besaran kontribusi itu dimungkinkan karena perbedaan penilaian derajat pentingnya setiap aspek kehidupan terhadap tingkat kebahagiaan secara keseluruhan. Dalam kata lain, semakin besar kontribusi aspek kehidupan, semakin penting aspek itu dalam indeks kebahagiaan.
Sedangkan untuk aspek tertinggi sekitar 82 persen pada keharmonisan keluarga. Urutan kedua, kondisi keamaan dengan tingkat kepuasan sekitar 80 persen. Disusul aspek keadaan lingkungan dengan tingkat kepuasan sekitar 77 persen. (*)