Kebahagiaan Warga Sulsel 69,80% di 2014
Hasil survei tersebut merupakan Indeks Kebahagiaan yang dirilis BPS untuk tingkat provinsi.
Penulis: Andi Chaerul Fadli | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setiap individu di Sulawesi Selatan merasa bahagia sekitar 69,80 persen pada skala 0-100 sepanjang 2014. Hasil survei tersebut merupakan Indeks Kebahagiaan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) untuk tingkat provinsi.
Indeks Kebahagiaan merupakan indeks gabungan dari 10 aspek kehidupan yang dianggap mendasar oleh BPS. “Semakin tinggi nilai indeks, menunjukkan, tingkat kehidupan yang semakin bahagia. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah indeks, penduduk semakin tidak bahagia,” kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam pada Berita Resmi Statistik yang dirilis di kantornya, Jl Haji Bau, Kamis (5/2/2015).
Sepuluh aspek kehidupan yang dianggap esensial itu, yakni kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisam keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan, serta kondisi keamanan.
Nursam menjelaskan, pengukuran Indeks Kebahagiaan merupakan salah satu cara mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Pengukuran ini menggunakan indikator subyektif atau standar yang tidak sama.
“Indikator ekonomi pada umumnya diukur secara obyektif atau standar sama dengan pendekatan berbasis uang atau monetary-based indicators,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pengukuran kebahagiaan dirilis untuk melengkapi pengukuran tingkat kesejahteraan dari segi subyektif. (*)