Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wakil Ketua KPK Ditangkap

Ketua KPK: Mari Kita Bersama-sama Menggalang Kekuatan

"Saya mengimbau kalau anda masih cinta kebenaran, mari kita bersama-sama menggalang kekuatan.

Editor: Ilham Mangenre
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan Komjen Pol Budi Gunawan, Selasa (13/1/2015). Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus rekening gendut di jajaran Mabes Polri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menilai saat ini sedang ada pihak-pihak yang mencoba menzalimi KPK. Abraham pun mengajak untuk menggalang kekuatan mendukung KPK.

Hal tersebut dia katakan terkait penangkapan pimpinan KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri hingga dirinya yang disebut melakukan lobi politik ke PDI-P.

"Tapi percayalah bahwa kita di KPK, apapun yang terjadi kita akan tegar. Kezaliman tak akan pernah mengalahkan kebenaran, karena kebenaran lah yang akan menang," kata Abraham saat konferensi pers Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1/2015) sore.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat yang sejauh ini sudah mendukung KPK.

Abraham pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung KPK melawan kezaliman yang saat ini sedang terjadi.

"Saya mengimbau kalau anda masih cinta kebenaran, mari kita bersama-sama menggalang kekuatan. Insya Allah lambat laun kebenaran akan tampil melawan kezaliman yang sedang dihadapi KPK," ucapnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap menangkap Bambang dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan menyuruh memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2010.

Polri membantah penangkapan ini terkait calon Kapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Sehari sebelumnya, Plt Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengadakan konferensi pers dan menyebut Abraham melakukan pertemuan beberapa kali dengan elite partainya menjelang pilpres 2014 lalu.

Abraham disebut hendak melakukan lobi politik agar dipasangkan dengan Jokowi. Hasto juga membantah aksi buka-bukaannya itu terkait penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved