Semen Bosowa Operasikan Terminal Mataram

TRIBUN-TIMUR.COM, MATARAM -Semen Bosowa resmi mengoperasikan Bosowa Terminal Mataram, di Jl Raya Pelabuhan Lembar, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (24/12/2014).   

Peresmian ditandai penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Gubernur NTB Muh Amin bersama CEO Bosowa Corporindo Erwin Aksa.    

Hadir Founder Bosowa Aksa Mahmud, CEO Semen Bosowa Mulyanto Broto, muspida setempat, pimpinan perusahaan semen yang berbasis di Maros ini, distributor, serta mitra kerja.   

Bosowa Terminal Mataram yang menelan investasi hingga Rp 120 miliar tersebut berdiri di areal pelabuhan seluas 8.000 meter persegi (m2). Terminal ini memiliki packing plant atau pabrik pengemasan semen modern sistem automatisasi berkapasitas 1.000 ton perhari.    

Selain itu, memiliki kapasitas silo 7.500 ton. Erwin menjelaskan terminal ini bertujuan memudahkan jalur distribusi Semen Bosowa Maros. Apalagi Bosowa menjadi pemasok semen kedua terbesar di NTB setelah Semen Tiga Roda.   

“Sehingga kebutuhan akan semen dapat selalu terpenuhi bagi masyarakat NTB pada khususnya,” katanya. Mantan Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini menjelaskan kehadiran fasilitas ini sekaligus menjadi komitmen memperluas pasar dan menggenjot volume produksi.   

Selain itu, mendorong pembangunan di NTB dengan penyediaan bahan semen untuk infrastruktur. “Kita optimistis tumbuh dan terus memenuhi kebutuhan melalui produksi semen berkelanjutan,” jelasnya.   

Muh berharap terminal segera beroperasi sehingga bisa mendatangkan manfaat bagi daerah. Terutama pada jalur distribusi, ketersediaan semen, termasuk jangkauan harga.(*)