Andi Mangara : Kita Merdeka, Tapi Masih Berjuang
Esensi merdeka bagi Andi Mangara ketika warga negara Indonesia lepas dari penjajahan, tapi sampai saat ini Indonesia masih dijajah dengan teknologi
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Muh. Taufik
Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Asosiasi Praktisi Radio Indonesia (Aprasi) Sulsel Andi Mangara memaknai HUT Kemerdekaan RI Indonesia dengan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dalam arti kebebasan warga negara Indonesia.
Menginjak 69 HUT Kemerdekaan RI, membuat dilema bagi pria yang juga praktisi radio Sulsel ini. " Kita Merdeka, Tapi Masih Berjuang" tuturnya melalui via telepon ke Tribun, Minggu (17/8/2014).
Esensi merdeka bagi Andi Mangara ketika warga negara Indonesia lepas dari penjajahan, tapi sampai saat ini ia merasa Indonesia masih dijajah dengan teknologi yang semakin canggih, membuat sejarah peradaban kemerdekaan negara Indonesia tidak diketahui bagi kalangan pemuda.
"Saya melihat saat ini pemuda-pemudi hanya tahu tentang kecanggihan teknologi (ponsel, Iphone dll), namun ditanya kelima butir pancasila dia gak tahu," ucapnya.
Saat ini, menurutnya, teknologi telah menghilangkan kultur dan adat bangsa Indonesia.
Dengan ini ia mengharapkan pemerintah Indonesia, harus melakukan pendekatan emosional kepada masyarakat Indonesia, untuk menjaga, dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. (cr10)