Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor UIN Alauddin

Pemilihan Rektor UIN Alauddin Dilakukan Secara Tertutup

Siapapun selain anggota senat dilarang naik ke ruangan senat UIN Alauddin.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Pemilihan Rektor UIN Alauddin Makassar dilakukan secara tertutup. Siapapun selain anggota senat dilarang naik di Ruang Senat, Kampus Alauddin Makassar, Kamis (7/8/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pemilihan Rektor UIN Alauddin Makassar dilakukan secara tertutup. Siapapun selain anggota senat dilarang naik ke ruangan senat UIN Alauddin.

"Ini perintah pimpinan, Rektor dan biro, kami tak tahu alasannya karena memang dilarang," kata petugas penjaga yang tak mau dimasukkan namanya.

Humas PSCR UIN Alauddin, Mahuhdin mengatakan  pemilihan rektor adalah rapat senat tertutup yang memang tak boleh ada yang masuk ke dalam kecuali panitia dan anggota senat. Padahal ketika pemilihan rektor yang lalu siapapun bisa melihat
pemilihan rektor ini.

"Saya tidak ingat lagi ketika pemilihan Prof Qadir Gassing jadi rektor," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved