Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pileg 2014

Guru SMA 21 Mogok Minta Jatah Guru, Ini Kata Kepseknya

Dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran baru ini terdapat kebijakan yang mengkhusus bagi para keluarga guru

Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani

Laporan wartawan Tribun Timur Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM,  MAKASSAR - Beberapa guru Sekolah Menengah Atas (SMA) 21 Mogok mengajar lantaran tidak diakomodir pihak keluarganya dalam mengisi kursi siswa yang khusus untuk jatah guru.

Kepala SMA 21, Patahuddin, saat dikonfirmasi  terkait hal ini mengungkapkan bahwa memang sebagian guru masih belum aktif mengajar dikarenakan Masa Orientasi Siswa (MOS).

"Guru memang masih ada yang belum masuk mengajar soalnya masih suasana MOS sehingga proses belajar-mengajar belum aktif,"ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mengenai jatah kursi yang diperuntuhkan untuk guru tetap diakomodir sebagian.

"Keluarga guru tetap kita akomodir akan tetapi hanya sebagian. Tidak mungkin kita akomodir seluruh keluarga guru yang berjumlah 80 orang," jelasnya.

Patahuddin mengatakan bahwa kursi kosong bagi siswa baru untuk jatah keluarga guru sebagiannya akan diisi murid tinggal kelas. Sedangkan untuk total dari pihak keluarga pengajar yang  diakomodir sekitar 10 orang.

Ia menjelaskan untuk 10 orang tersebut diprioritaskan dari faktor siswa yang memang anak guru tersebut, dan juga siswa yang tinggal di rumah guru bersangkutan.

Dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran baru ini terdapat kebijakan yang mengkhusus bagi para keluarga guru. Kebijakan tersebut dalam bentuk jatah kursi untuk penerimaan siswa baru bagi tiap tenaga pengajar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved