Diduga Kalah Main Bola, Oknum TNI di Bone Mengamuk
Di Lapangan Sepak Bola, Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, Bone, Sulsel, Selasa kemarin.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATAMPONE - Insitusi Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana dirundung masalah lagi. http://makassar.tribunnews.com/2014/08/06/oknum-tni-bone-keroyok-anggota-polsek-lapri
Kali ini, oknum anggota dari Yonif 726 Kompi Senapan B, Lappa Cendrana, melakukan aksi koboi di Lapangan Sepak Bola, Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, Bone, Sulsel, Selasa (5/8) kemarin.
Yonif 726 Kompi Senapan B, Lappa Cendrana bermarkas di Kecamatan Lapriaja (Sekarang Kecamatan Bengo), tepatnya di Jl Poros Bone-Makassar atau sekitar 70 kilometer dari pusat kota Watampone.
Informasi diperoleh Tribun, pemukulan terhadap oknum anggota Polsek Lapriaja, Bripka H Chaeriady, MSi terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Aksi koboi puluhan oknum anggota TNI itu diduga dilatar belakangi dikalahkannya Tim Sepak Bola Lipan Putra B.
Tim Lipan Putra B adalah Tim Sepak Bola Yonif 726 Kompi Senapan B. Tim yang sempat menaklutkan Tim Yonif adalah Tim Pesepak Bola asal Desa Mattaropul, Bengo dengan skor tipis 1-0 yang berlangsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pertandingan ke dua keseblasan ini digelar sekitar pukul 16.00 Wita. Saat pertandingan hampir selasai, di Jl Raya terjadi kemacetan. Korban sebagai pengayom masyarakat pun langsung memperlancar arus kendaraan saat itu.
Di TKP, korban lalu menyuruh sopir Mobil Panther jalan dan tak singah. Namun saat itu, salah seorang oknum anggota TNI memukul sopir yang belum diketahui identitasnya. Korban yang melihat kejadian itu langsung melarai pemukulan itu.
Namun apes bagi korban. Korban malah di dorong oleh oknum TNI dan puluhan rekannya langsung main keroyok. Tidak hanya korban, Panitia HUT Irwan juga dipukuli. (*).