Harga Sembako Naik
Pedagang Luar Sulsel Borong Cabai
“Booking” atau panjar awal pembayaran hasil pertanian itu berlangsung menjelang Ramadan dan Idulfitri
Penulis: Hajrah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengumpul dan pedagang besar dari luar Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah memborong beragam komoditi hasil pertanian daerah ini sebelum panen.
“Booking” atau panjar awal pembayaran hasil pertanian itu berlangsung menjelang Ramadan dan Idulfitri. Pembeli berasal dari Jawa Timur maupun Kalimantan.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Sulsel, Lutfi Halide, mengatakan, kontrak pembelian dilakukan pedagang besar dan petani untuk “mengamankan” stok.
Pembelian hasil pertanian tersebar di Sidrap sekitar 50-an hektare (ha), Enrekang 900 ha, dan Jeneponto 50 ha. Komoditi incaran di antaranya bawang merah, cabai keriting, cabai merah, serta cabai rawit.
Ia tidak menampik pembelian sebelum panen berpotensi mengancam ketersediaan stok di Sulsel. “Sebab bisa jadi memicu kelangkaan stok karena hasil tanam otomatis akan diprioritaskan ke pemilik modal.
Kondisi ini memang biasa terjadi seiring meningkatnya kebutuhan,” katanya, Kamis (19/6/2014).
Namun, Luthfi memastikan pihaknya tetap memperketat pengawasan di lapangan. Sejauh ini, petani masih sanggup memprioritaskan kebutuhan daerah meskipun tetap memenuhi kewajiban kontrak dengan produsen maupun pedagang besar.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (20/6/2014) hari ini. (*)