Terminal Regional Daya Makassar Mati Suri
Kebanyakan pemilik angkutan antarkabupaten atau kota lain dari luar Makassar, lebih memilih menurunkan penumpang di dalam kota tanpa melalui terminal.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Perusahaan Daerah (PD) Terminal Makassar Raya belum bisa mengaktifkan Terminal Regional Daya (TRD) secara optimal hingga pekan ini.
Kebanyakan pemilik angkutan antarkabupaten atau kota lain dari luar Makassar, lebih memilih menurunkan penumpang di dalam kota tanpa melalui terminal.
Imbauan PD Terminal dan Dishub Makassar agar angkutan antarkota dan antarprovinsi masuk ke terminal, tidak pernah berjalan efektif.
Sopir lebih memilih menunggu penumpang di terminal bayangan depan Markas TNI Angkatan Udara, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Petugas operasional PD Terminal Makassar Raya, Haryono, Senin (17/6/2014), mengatakan, untuk mengembalikan kejayaan TRD seperti pada tahun 2006 lalu, pemerintah harus tegas menindak sopir yang menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal.
“Sekarang ini, sebagian besar sopir mengganti pelat mobilnya dari kuning menjadi hitam. Kemudian mereka bebas masuk kota dan mengambil penumpang,” kata Haryono.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (18/6/2014) hari ini. (*)