Juara Piala Menpora U-15, Hadiah Sertifikat dan Terlantar di Markas Brimob

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Beginilah nasib tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Telkom Makassar.

Seteleh menjuarai turnamen level nasional, Piala Menpora RI (Liga Sepakbola U-15) di Stadion Heri Sudrajat Mako Korp Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, kini mereka terlantar di Jakarta.

"Kami tak bisa pulang. Hadiah dari menpora dan panitia cuma sertifikat, tak ada uang tiket, jadi sekarang anak-anak hanya ditampung sementara di Markas Brimob," kata Manajer Tim M Syafrie Lilie, kepada Tribun, Jumat (6/6/2014).

Tim SSB Telkom juara usai mengalahkan tim asal Jawa Tengah, SSB Tugu Muda Semarang dengan skor 5-4.

Sebelum ke final, mereka juga menekuk tim Nanggoe Aceh Darusslam (NAD), SSB Putra Banna Peusangan, Bireuen, dengan skor sama.

Secara khusus, Syafri, mengabarkan kondisi terakhir anak asuhnya yang unggul di turnamen yang diikuti 16 tim SSB dari 15 provinsi di Indonesia.

Tahun 2011 dan 2012, SSB Telkom termasuk salah satu SSB di Makassar dan KTI yang banyak meloloskan siswanya ikut seleksi Tim Nasional (Timnas) PSSI usia 12 dan 17 tahun.

Syafrie yang juga pemain PSM era 1990-an ini, mengaku menyangkan minimnya apresiasi pemerintah dan penyelenggara terhadap bakat-bakat pesepakbola muda asal Makassar ini.

"Kami sangat kecewa. Panitianya tidak beres. Kok kejuaraan tingkat nasional, biar uang pembinaan tidak ada. Hanya Piala. Padahal itu kita harapkan untuk uang saku dan uang untuk pulang ke Makassar," ujarnya, merujuk panitia penyelenggara dari Yayasan Tunas Merah Putih.

Syarif mengaku mereka kehabisan dana akomodasi. Dia berkata, nanyak dana tak terduga selama penyelenggaraan, sepekan.

"Kita kehabisan dana. Panitia penyelenggara disini tidak beres,. Kami harapkan bantuan dari pihak lain, untuk biaya pemulangan di Makassar," ujarnya.

Induk Organisasi Sepakbola Sulsel, PSSI Sulsel belum mengetahui hal ini. "Saya belum tahu itu. Nanti saya coba kontak pihak SSB Telkom," kata Ketua Asprov PSSI Sulsel, Danny Irawan, kemarin.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (7/6/2014) hari ini. (*)