Modifikasi Motor
Mega Pro Merah Berkonsep Semi Fighter, Lebih Nyaman
Biaya modifikasi untuk modifikasinya berkisar Rp 18 juta.
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tren modifikasi tidak akan pernah habis dibahas.
Salah satu konsep yang cukup populer di kalangan pecinta otomotif adalah street fighter.
Salah satu pecinta roda dua yang menjadikan konsep tersebut sebagai bahan acuan adalah Bro Akmal.
Namun, kata dia, konsep yang diusung untuk motor Mega Pro miliknya tidak total street fighter.
Konsep modifikasinya diberi nama Semi Fighter.
"Boleh dibilang konsep ini reinkarnasi dari street fighter," ujar pria kelahiran Ujung Pandang, 19 Juni 1989, kepada Tribun (05/06/2014).
Konsep semi fighter dipilihnya, karena lebih simple.
Selain itu, kata dia, lebih nyaman digunakan saat berkendara sehari-hari maupun turing.
Hal yang membuat modifikasinya berbeda dengan street fighter adalah tampilan jok.
Konsep street fighter umumnya menggunakan satu jok, sedang untuk modifikasi Akmal tetap menggunakan dua jok.
Untuk modifikasinya,salah satu anggota Honda Mega Pro Club Chapter Makassar ini menggunakan FDR 110/70 untuk ban depan dan ban belakang memakai Swallow 160/60. Khusus ban Swallow diimpor langsung dari Jepang.
RGV ring 17 dipilih untuk velg motornya. Sedang monosok menggunakan monosok motor Satria.
Untuk knalpot memakai R9. Knalpot tersebut dipilihnya karena tahan panas dan suara yang dihasilkan bagus
Untuk tangki, cap belakang, jok, dan batok depan menggunakan custom. Reflektor lampu depan
memakai bawaan Satria FU.
Biaya modifikasi untuk modifikasinya berkisar Rp 18 juta.
Pengerjaannya memakan waktu sekitar satu bulan di bengkel Encok Custom Garage, Jl Jipang Karaeng Bonto Tangnga No 20.