Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembentukan Luwu Tengah

Golkar Sulsel: Luwu Tengah Pasti Dimekarkan

Jhody Pama'tan meminta agar warga Luwu Tengah tidak membuat keonaran seakan pemekaran Luwu Tengah bermasalah.

Penulis: Mahyuddin | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiwa Luwu Raya (KAMI MARA) melakukan salat Gaib di sela-sela unjuk rasa yang dilakukan di bawah jembatan Flyover, Makassar, Selasa (3/6/2014). Adapun tuntutan para mahasiswa ini yaitu menghentikan intervensi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Luwu Andi Mudzakkar beserta Ketua DPRD Prov (M Roem) yang dinilai selalu menggagalkan pemekaran Luwu Tengah. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pengurus DPD I Golkar Sulsel, Jhody Pama'tan meminta agar warga Luwu Tengah tidak membuat keonaran yang membuat seakan pemekaran Luwu Tengah bermasalah.

Pria yang mengaku kelahiran Walmas, tersebut menjelaskan, keterlambatan pemekaran bukanlah kesalahan Ketua DPDR Sulsel, M Roem dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo melainkan karena ada sejumlah proses yang harus dilalui suatu pemekaran daerah

"Saya sering komunikasi dengan komisi II DPR RI dan Depdagri membahas itu dan kalau tidak ada hambatan, pembahasan pemekaran akan dimasukkan dalam pembahasan sebelum pelantikan anggota DPRD yang baru," kata Jhony kepada Tribun via telepon, Selasa (4/6/2014)

Ia menghimbau warga yang masuk dalam daerah pemekaran Luwu Tengah untuk tidak membuat reaksi sehingga menyerap informasi salah terkait pemekaran sehingga orang luar beranggapan bahwa pemekaran Luwu Tengah banyak masalahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved