Pemilu 2014
Ini Persiapan KPU Sulsel Hadapi Pilpres
Bercermin pada proses Pemilu 2014 lalu, penyelenggaraan pemilu di Sulsel menimbulkan banyak kekecewaan.
Penulis: Ilham Arsyam | Editor: Suryana Anas
Laporan: Tribun Timur/Ilham Arsyam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 sisa 43 hari lagi. Ini adalah pemilihan langsung RI-1 yang ketiga kalinya setelah Orde Reformasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara diburu waktu untuk mensukseskan hajatan lima tahunan ini.
Bercermin pada proses Pemilu 2014 lalu, penyelenggaraan pemilu di Sulsel menimbulkan banyak kekecewaan.
Beberapa komisioner pemilu kabupaten/kota, petugas pemilihan kelurahan (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPS), maupuan anggota KPPS divonis bersalah karena melanggar kode etik.
Lalu bagaimana persiapan KPU Sulsel agar tak mengulang kesalahan yang sama?
Berikut petikan wawancara reporter Tribun Timur IlhamArsyam dengan Ketua KPU Sulsel, Dr Iqbal Latif di kantornya, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (27/5/2014) krmarin.
Sejauh mana persiapan KPU Sulsel menyambut Pilpres?
Kita berjalan sesuai tahapan. Baru-baru ini kita sudah tetapkan DPSHP (daftar pemilih sementara hasil perbaikan).
Sekarang masa tanggap DPSHP. DPSHP yang sumbernya dari DPT pemilu inilah yang akan jadi rujukan dalam penetapan DPT (daftar pemilih tetap) Pilpres nanti. Jumlahnya kurang lebih 6.3 juta pemilih.
Bagaimana kesiapan logistik?
Untuk logistik hampir sama dengan Pileg. Ada logistik yang disiapkan pusat. Seperti surat suara, tinta, segel, templat disabilitas, hologram dan daftar pasangan calon. Di tingkat provinsi menyiapkan sampul danformulir-formulir. Yakni formulir C dan D. Sementara kalau di KPU kabupaten/kota lebih kepada perlengkapan TPS. Sekarang semuanya dalam proses tender, bisa di cek di LPSE. (*)