Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komunitas

KOMPAKK Ingin Minimalisir Konflik di Indonesia

Kemenpora menfasiltasi agar tak ada lagi konflik dan kekerasan yang kerap terjadi seperti tawuran mahasiswa atau pelajar, dan konflik antar warga.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas

MAKASSAR-TRIBUN-TIMUR.COM-Komunitas Pemuda Dan Mahasiswa Cinta Kedamaian Dan Ketenangan (KOMPAKK) mendeklarasikan diri untuk meminimalisir konflik dan kekerasan yang  terjadi di masyarakat.

Komunitas pemuda yang dipelopori oleh Kementrian Pemuda Dan Olah Raga (Kemenpora) ini diikuti sekitar 63 orang yang terdiri dari 10 Propinsi kabupate /kota yang ada di Indonesia. Di antaranya; Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Banda Aceh, Papua dan Maluku.

Hal tersebut diungkapkan pelaksana kegiatan, Arief Jamaludin Msi, saat diwawancara terkait pelaksanaan Deklarasi Kompakk di Hotel Grand Himawan Makassar, Jumat (16/5/2014).

Staf Deputi Kepeloporan Pemuda di Kemenpora ini menuturkan, provinsi yang ikut dalam deklarsi Kompakk ini diambil dari daerah yang biasa terjadi konflik atau rawan konflik.

Kemenpora menfasiltasi agar tak ada lagi konflik dan kekerasan yang kerap terjadi seperti tawuran mahasiswa atau pelajar, dan konflik antar warga.

"Kami dari kemenpora sebatas menfasilitasi deklarasi Kompakk ini, agar pemuda bisa meminimalisir konflik yang terjadi khususnya konflik yang terjadi antar pemuda,seperti tawuran yang meresahkan
masyarakat," ujarnya, Jumat (16/5/2014).

Selain itu,diharapkan dengan deklarasi Kompakk ini, pemuda indonesia akan menjadi pelopor untuk menolak setiap upaya destruptif untuk memecah belah keutuhan berbangsa bernegara dan menetang setiap bentuk tindak kekerasn yang merusak keharmonisan keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved