Jelang Pelantikan Wali Kota Makassar
Dari Amerika, Ilham Arief Sirajuddin Dikirimi "Surat Terakhir" Putranya
Ilham Arief Sirajuddin mendapat kiriman surat dari putranya, Amirul Yamin Ramadhansyah, di San Francisco, Amerika Serikat
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Suryana Anas

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mendapat kiriman surat dari putranya, Amirul Yamin Ramadhansyah, di San Francisco, Amerika Serikat. Surat ini dikirim pada hari terakhir berakhirnya masa jabatan Ilham, Rabu (7/5/2014). Iyul juga mengunggah suratnya itu melalui akun pada situs jejaring sosial Path.
Inilah surat Iyul untuk ayahnya, seperti yang diteruskan kepada tribun-timur.com, tanpa disunting.
"Halo ayah, sungguh tidak terasa kalau saja ini adalah hari terakhirmu menjadi walikota ku, setelah 10 tahun menjadi walikota terhebat dalam opiniku. Saya ingat kata2 terakhir sebelum pergi pemilihan pada tanggal 16 Feb 2004, "ini akan jadi hadiah ulang tahunmu nak." Salah satu hadiah terhebat yg pernah saya dapat dalam hidup ku, dan itu benar2 terwujud, hiruk piuk di rumah sungai saddang saat itu menjadikan semuanya begitu indah. Ohh iya, saya juga tidak akan pernah lupa kata2mu sebagai hero dalam hidupku, pernah ayah bilang "Nak, kita baik saja sama org, itu org belum tentu baik sama kita. Apa lagi kalau kita tdk baik sama org." Banyak yg engkau telah ajarkan kepadaku. Banyak pula suka cita yg ada selama 10 tahun kita tinggal di rumah jabatan. Kadang ketika enggkau tdk bisa tersenyum hanya dapat di lihat oleh keluarga, namun ketika ayah berada di tengah2 masyarakat ayah tetap memaksakan untuk tersenyum. Tidak bisa di pungkiri kalau selama ini ayah berhasil membawa makassar jauh lebih maju. Banyak orang yang suka sama ayah, tapi tidak sedikit juga yg benci saya ayah. Namun itu lah tantangan sebagai pejabat. Alangkah jeleknya kehidupan ini ketika semuanya setuju dan tidak ada yg kontra. Buku yg kemarin di luncurkan memang mewakili sebagian cerita dri jabatan walikota ayah selama 10 tahun ini. Sedih ketika memang tdk bisa melihat masa2 terakhir ayah sebagai walikota. Namun walikota adalah jabatan dari rakyat dan memang kembali untuk rakyat. Ayah, akan masih menjadi walikota di keluarga kami. Makasih ayah.
Dari anakmu tercinta yg sedang jauh menuntut ilmu di negeri paman sam.
With love,
Amirul Yamin R"