Calon Presiden RI 2014
Pengamat: Gerindra Ingin Mencitrakan Partai Bersih
Pinangan Partai Gerindra kepada Ketua KPK Abraham Samad dianggap sebagai manuver politik Gerindra untuk memberikan citra bersih dari korupsi.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -Pinangan Partai Gerindra kepada Ketua KPK Abraham Samad dianggap pengamat politik Unhas, A Ali Armunanto sebagai manuver politik Gerindra untuk memberikan citra bersih dari korupsi.
"Kalau dilihat sekarang, isu korupsi menjadi tema yang menarik, sehingga Partai Gerindra juga menginginkan seseorang yang bisa mencitrakan baik, dan itu ada pada Ketua KPK, Abraham Samad," katanya.
Strategi ini, kata Ali, memang banyak digunakan partai untuk membentuk persepsi bersih dan punya komitmen terhadap pemberantasa korupsi. "Abraham bisa menjadi vote gatter dalam pemilihan legislatif, karena beliau kan tokoh KPK yang berani, jujur, dan bersih," katanya.
Lanjutnya, Abraham dipilih karena sudah membuktikan diri dengan membongkar kasus-kasus besar, seperti Hambalang, penangkapkan gubernur Banten dan SKK Migas.
“Namun yang tercipta sekarang di-publik-kan, beda, masyarakat berpikir ini, Abraham bisa juga terpancing dengan jabatan, menjadikan ini sebagai batu loncatan. Spesialis orang yang lari dari tanggung jawab seperti Jokowi,” katanya.
Belum lagi tudingan, lanjut Ali, Ketua KPK bisa diintervensi dengan godaan menjadi wakil presiden dari partai.
Menurutnya, kondisi ini yang terjadi pada masyarakat karena giringan media. “Apalagi sekarang pemilik media, berbondong-bondong berpolitik dan mau menjadi presiden,” katanya.
Sebagai besar, kata Ali, pemilik media akan memanfaatkan ini dan membentuk opini publik, Abraham tak netral dan tipe kutu loncat. (*)