Pileg 2014
Begini Cara Maqbul Sindir Dirinya
Kreatifitas para caleg dalam mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat semakin beragam
Penulis: Mahyuddin | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM --Jelang pemilihan legislatif (Pileg 2014) yang tinggal beberapa pekan, kreatifitas para caleg dalam mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat semakin beragam, termasuk dalam penggunaan media sosial.
Salah satu yang unik dan menarik disimak yakni yang dilakukan caleg Partai Golkar untuk DPRD Sulsel, Maqbul Halim. Mantan anggota KPU Kota Makassar ini tidak alergi mengekspos kegeliannya sebagai caleg.
Simak beberapa otokritiknya yang ditayangkan di status Blackberry Messenger, media sosial Facebook (maqbulhalim), dan kicauan di akun twitter @maqbulhalim, berikut ini.
Dua pekan terakhir Maqbul menulis kicauan seperti ini, "Pantas senyum-senyum dan sangat santun, ternyata caleg". Atau twit yang ini, "Jangan Mati Sebelum Jadi Caleg, Rasakan Bedanya."
Ada lagi yang lebih 'sadis'. Aktifis era 1990-an ini menulis begini, "Sejak jadi caleg, kedermawanan saya betul-betul massif". Twitt ini nyaris sama sadisnya dengan twit berikut, "caleg apa yang bisa usir nyamuk? Caleg fogging."
Tak hanya sadis, beberapa kicauannya pun ada yang bikin geli dan tak jarang membuat yang baca bisa senyum-senyum sendiri. Simak beberapa kalimat berikut ini:
- Jangan nyaleg kalau tidak kuat minum kopi
- Sejak saya caleg, setiap peminta2 yg datang saya tanyakan daerahnya di mana? Masuk tidak dapil saya?
- Sejak caleg, saya bisa gendong bayi anak seorang ibu pemulung di lokasi kumuh lalu foto2nya saya kirim ke redaksi media
- Sejak caleg, saya bisa berbaur ibu2 di kompleks makan ikan bakar ramai2 duduk beralaskan karung di atas tanah
- Misalnya ada kedai ubi goreng di tepi jalan, saya mampir disitu, berbaur dengan buruh kasar. Memang beda kalo orang jadi caleg
- "@maqbulhalim: Sejak saya caleg, dg sendirinya saya selalu membungkuk setiap ketemu siapa pun. Saya jd sangat santun.
- @maqbulhalim: Pagi td, saya olah raga latih kelenturan rahang, agar tdk capek tersenyum kpd siapa pun. Saya kan caleg, hrs slalu senyum. #Caleg".
- "@maqbulhalim: Sbg caleg, saya hrs kursus main catur. Di pos ronda, masyarakat umumnya main catur. Biar merakyat gitu."
- "@maqbulhalim: Suatu saat ketika pencalegan saya sdh tdk terkontrol, saya bisa saja Shalat di pinggir sawah atau empang."
Berita Terkait
![[FULL] Puncak Amarah Warga Pati Demo Desak Bupati Sudewo Lengser, Pakar: Ini Bisa Dipolitisasi](https://img.youtube.com/vi/ffnVtOw8wRU/mqdefault.jpg)
