SNMPTN 2014
Pendaftaran SNMPTN bagi Siswa Hingga 31 Maret
masih ada waktu bagi siswa-siswa yang belum melakukan pendaftaran dan verifikasi data agar segera mendaftar hingga batas waktu yang telah ditetapkan.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Muh. Taufik
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Jumlah calon mahasiswa baru yang telah melakukan pendaftaran dan verifikasi data pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) di Universitas Negeri Makassar (UNM) per tanggal 7 Maret telah mencapai 7.454 siswa.
Pendaftaran mahasiswa jalur SNMPTN telah dibuka sejak 17 Februari lalu hingga 31 Maret mendatang. Dengan demikian, masih ada waktu bagi siswa-siswa yang belum melakukan pendaftaran dan verifikasi data agar segera mendaftar hingga batas waktu yang telah ditetapkan.
Hanya saja, siswa yang ingin mendaftar dapat melakukan verifikasi data yang sebelumnya pihak sekolah telah melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sehingga, sekolah yang tidak melakukan pengisian PDSS, siswanya tidak dapat mendaftar SNMPTN.
"Ada 367 sekolah menengah atas sederajat yang tidak melakukan pengisian PDSS, secara otomatis siswanya tidak bisa mendaftar. Kalau demikian, sekolahlah yang bersalah dan yang bertanggung jawab atas hal itu,"ujar Pembantu Rektor I UNM, Prof Sofyan Salam.
Dari data ICT UNM, jumlah calon mahasiswa baru yang memilih UNM sebagai PTN pilihan pertama sebanyak 2856 orang. Sedangkan yang memilih UNM sebagai PTN pilihan kedua sebanyak 4598 orang.
"Biasanya jumlah peminat kami untuk jalur SNMPTN mencapai 10 ribu, semoga jumlah tersebut bisa mencapai hingga batas waktu. Untuk jalur SNMPTN, UNM menyediakan kuota sebesar 50 persen dari total mahasiswa yang akan kami terima yaitu 1905 mahasiwa baru karena total yang kami terima tahun ini sebanyak 3930 orang. Kami juga memiliki kebijakan akan menerima 20 persen maba yang berasal dari luar Sulsel,"jelas Prof Sofyan.
Sementara itu, pihak SMKN 1 Makassar membantah tidak melakukan pengisian PDSS demi kepentingan para siswanya. Kepala Sekolah SMKN 1 Makassar, Abdul Wahab mengatakan dia telah menyelesaikan data PDSS sejak Februari lalu, para siswanya pun masing-masing telah mendapatkan PIN yang akan mereka pakai untuk melakukan verifikasi data.
"Jumlah siswa kami sebanyak 150 orang, dan sudah kami masukkan PDSSnya, tidak mungkin dapat password kalau belum terdaftar. Mungkin saja, data yang kemarin itu belum diperbaharui,"ujarnya. (Nit)