Pemilihan Rektor Unhas
Kenapa Prof Dwia Raih Suara Terbanyak?
Wakil Rektor IV ini berhasil meraup 241 dari 442 total suara senat yang terhitung di Pilrek Unhas, siang tadi
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN - Guru besar ilmu Sosiologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Dwia Aries Tina Palubuhu, Senin (27/1/2014) terpilih menjadi rektor Unhas XII, periode 2014-2018.
Wakil Rektor IV ini berhasil meraup 241 dari 442 total suara senat yang terhitung di pemilihan Rektor Unhas di Baruga AP Pettarani, Unhas, siang tadi.
Perolehan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Kerja Sama, Unhas ini bertambah 161 suara dari suara yang dia peroleh di putaran pertama, 17 Desember 2013 lalu, sebanyak 80 suara.
Sedangkan suara pesaing ketatnya, Dr dr A Wardihan Sinrang, yang pemilihan putaran kedua maraih 94, suaranya bertambah 34 suara dari suara di putaran pertama, 94.
Sedangkan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof dr Irawan Yusuf bertambah 23 suara dari perolahan awalnya 48. Di pemilihan kemarin, Irawan mendapat 71 suara
Dari mana perolehan suara alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu?
Informasi yang diperoleh Tribun, sebanyak 157 suara kementerian yang dimandatkan ke Dr Illah Saliah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Dirjen Dikti Kemendikbud, utuh ke adik ipar M Jusuf Kalla ini.
Sekadar diketahui, pada pemilihan putaran pertama suara yang terhitung hanya 282 suara, ada 10 guru besar atau anggota dewan senat yang kala itu tak datang mengunakan hak suaranya, dengan alasan sakit, keluar negerim atau dalam lawatan di luar Makassar.
Saat itu, suara 35 persen dari menteri pendidikan sebagai salah satu "pemilik statuta" perguruan tinggi negeri di Indonesia belum tersalurkan.
Dimandatkannya suara menteri yang setara dengan 157 gutu besar Unhas dan anggita dewan senat Unhas kepada wanita, diangap sebagai salah satu isyarat adanya dukungan kuat dari menteri pendidikan untuk memilih Prof Dwia. .(*)