Harga Elpiji Naik
PHRI : Pemerintah Harus Perhatikan Harga Batas Wajar
Pengusaha juga jangan sampai memanfaatkan momentum elpiji untuk mengambil keuntungan.
Penulis: Hajrah | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Ketua PHRI Makassar, Kwandy Salim mengapresiasi tindakan pemerintah yang masih melihat batas wajar kemampuan konsumen dalam membeli gas elpiji. Revisi kenaikan harga yang dikeluarkan pemerinta sedikitnya membuat masyarakat terlebih pengusaha sedikit lega. Namun kendati hal tersebut belum tentu mengubah manajemen beberapa restoran maupun rumah makan untuk menurunkan harga yang sudah ditetapkan diawal tahun.
"Seperti yang saya katakan kenaikan harga makanan maupun minuman bukan sepenuhnya karena faktor kenaikan elpiji, namun upah karyawan serta tarif dasar listrik juga penyumbang, jadi pengusaha memilih rasional menghitung budget usahanya," jelas Kwandy Senin (6/1/2014).
Namun menurut Kwandy, pengusaha juga jangan sampai memanfaatkan momentum elpiji untuk mengambil keuntungan.
Kata dia, pengusaha restoran telah memiliki perhitungan masing-masing yang sesuai dengan segmen pelanggannya.(*)