PMII Sulsel Gelar Pelatihan Kader Lanjutan di Bantaeng
Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Bantaeng, Senin-Sabtu, 16-23 Desember mendatang
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
Citizen Reporter, Andi Satria Sakti, Kader PMII Sulsel melaporkan dari Bantaeng
BANTAENG, TRIBUN-TIMUR.COM –Pengurus Koordinator Cabang (PKC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel, menghelat Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) se-Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Bantaeng, Senin-Sabtu, 16-23 Desember 2013.
Ketua PKC PMII Sulsel, Ismail Manggaga menegaskan kegiatan yang dipusatkan di kabupaten berjuluk Butta Toa ini sebagai ingatan akan sejarah dan kebesaran maritim di Indonesia beberapa abad silam.
Ia mengatakan, sudah saatnya Indonesia mendorong bidang maritime untuk menjadi lokomotif perekonomian nasional. “Indoneisia disebut negara maritim apabila mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya kelautannya secara optimal sebagai sumber untuk mensejahterakan rakyatnya, percepatan dibidang ini mesti disegarakan, agar Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh dunia internasional,” jelas alumni UIN Alauddin ini.
Selain menekankan aspek maritim, kegiatan ini juga difokuskan untuk membentuk kader PMII yang memiliki wawasan kebangsaan yang jelas, yang disiapkan menjadi pemimpin Indonesia dimasa mendatang.
Kegiatan PKL PMII ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah, diantaranya dari provinsi Jambi, Maluku Utara, Jakarta, Kalimantan Inonesia Timur dan seluruh cabang di Sulsel. Acara tersebut dibuka secara resemi oleh Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dihadiri oleh ketua IKA PMII, Dr A Jamaro Dulung, Sekjend PB PMII Jabidi Ritonga, Sekjen PB Kopri PMII, Herwanita
Pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini, Wakil Ketua BPK RI, Ali Masykur Musa, peneliti sejarah, Agus Sunyoto, Penulis dan cendekiawan NU, Ahmad Baso mantan ketua PB PMII Heri Haryanto Azumi dan beberapa tokoh PMII di Sulsel. (*)